11. Salting

689 51 0
                                    

HAPPY READING GAIS!🦋.

Jangan lupa vote dan komennya!!

Vote dan komen kalian berarti banget buat aku hihi🦋🖤.

Stay safe and healthy ya!!!🦋💗.

****
Kania mendongak ketika Geovano berbicara seperti itu lalu menunduk malu, "Kamu ngomong apaan sih?." Ucap Kania malu.

Geovano hanya memperhatikan kania yang sedang malu akibat perkataannya tersebut, "Nggak ngomong apa-apa." Balasnya datar. 

"Tuh kan! Kamu boong! jelas-jelas tadi kamu ngomong kok." Pekik Kania kesal.

"Gue tau lo denger, jadi nggak usah pura-pura nggak tau."

Kania semakin gugup ketika geovano berbicara seperti itu, dia menautkan rambutnya kebelakang telinga lalu berkata, "Y-ya aku denger, maksud aku itu kamu ngapain ngomong begitu?." Tanyanya sambil menatap mata geovano.

Geovano tersihir dengan tatapan mata kania yang sedang menatap kearahnya lalu dirinya membuang muka kesembarang arah, "Kenapa? Lo salting, hm?." tanyanya yang menoleh kearah kania dengan sorot mata tajamnya.

Kania yang ditanya seperti itu semakin gugup apalagi ditatap oleh geovano, "Nggak. aku nggak salting tuh." Elak kania tak mau ngaku kalau dirinya sedang salting.

Geovano masih menatap kania dengan sorot mata tak terbaca, kania bergerak gelisah menyadari geovano menatapnya semakin dalam lau dirinya berdehem untuk mengurangi kegugupan, "Ekhem, uda aku obatin, kalo gitu aku balik kekelas dulu ya." Kata kania menunduk sambil bangkit berdiri dari kursi, geovano masih menatap kearah kania tanpa mau membalas perkataanya.

"Kamu, ehem, langsung balik kekelas ya?." Geovano hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Oke, aku kekelas dulu." Pamit kania.

"Thanks." Ucap Geovano datar dan singkat.

Kania menoleh kebelakang, tentu dirinya sangat terkejut ketika mendengar geovano mengucapkan kata "Terimakasih" walaupun dengan nada datar dan singkat. Kania mengangguk, "Iya sama-sama. Permisi." Balas Kania lalu dirinya pergi meninggalkan geovano di ruang UKS.

Geovano tersenyum kecil melihat tingkah kania yang sangat menggemaskan, lalu dirinya bangkit untuk pergi menuju kelas.

*******
Kania berjalan cepat untuk menuju kelasnya sambil mengatur detak jantungnya yang tidak normal mengingat kejadian di ruang uks tadi, "Aish, lagian dia kenapa sih harus ngomong gitu ke aku. uda tau aku deg-degan." Gerutu Kania sebal.

Sesampainya dikelas Kania langsung duduk dengan ekspresi wajah kesal, "Buku tulis kamu mana?," Tanya Kania sambil menoleh kearah Shelva.

"Lo belom ngerjain tugas?." Tanya Shelva balik.

"Hm. Ck, mana tugas kamu. Aku mau nyontek." Kata Kania kesal sambil menyodorkan tangannya.

Shelva lantas menyodorkan bukunya yang langsung disambut oleh Kania, "Aku nulisnya cepet kok. Jadi aku pinjem tugas kamu ya." Ucap Kania.

"Tumben lo nggak ngerjain tugas?." Tanya Shelva sambil mengernyit bingung.

"Aku lagi mager." Balas Kania.

"Mager mulu lo," Ucap Azzora yang menjitak kepala Kania kesal.

"Eh btw, Lo tadi kenapa dah dateng-dateng kekelas muka lo asem begitu?."

Kania berhenti mengerjakan tugas nya lalu dirinya ngelamun mengingat kejadian di ruang UKS.

"Ye si anjir malah ngelamun. KANIA WOI!!." Teriak Shelva disamping telinga Kania.

𝘼𝙇𝙀𝙂𝙍𝘼 (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang