5. Serangan Hells

739 59 13
                                    

"Ck, Lo bangun tuh si Kania. Udaa jam berapa ini anjir? Bisa telat kita kalau nih anak nggak bangun." Kata Azzora kesal sambil duduk dipinggiran kasur melihat Kania yang masih terlelap tidurnya.

"Astagfirullah, gue udaa bilang kan semalem pas kita bangun. Jangan nonton Drakor, kebanyakan nonton Drakor sampe begadang jadi gini kan," Omel Shelva.

"Lo salahin tuh si Kania, yang minta nonton Drakor. Lah gue mah ngikut aja," Tutur Azzora kesal.

"Oke gue coba bangunin sampe nih anak nggak bangun. Fix kita tinggal." Final Shelva.

"Kania cantik, bangun yuk udaa pagi. Lo nggak mau sekolah emang?," Kata Shelva sambil menggoyangkan badan Kania.

"Eugh, apaan sih Shelva?!," Gumam Kania sambil membuka matanya.

"Huft, bangun anjir udaa pagi. Lo nggak sekolah?!!! Mau lo telat masuk sekolah hah?!!," Kata Shelva kesal sambil menatap tajam kearah Kania.

Kania yang mendengar itu pun lantas bangun dari tidur nya, matanya membulat mendengar perkataan Shelva, "APAAAA?!! UDAAA PAGI?! YAAMPUN AKU BELOM MANDI. NANTI KITA TELATT," Ucap Kania sambil berjalan menuju kamar mandi.

"IYA ANJIR KITA DARI TADI UDAA BANGUN LO! LO NGGAK BANGUN BANGUN,SIALAN." Omel Azzora emosi.

"IHHH ZORRA MAAFIN AKUUU, UDA KALIAN TURUN KEBAWAH DULU. NANTI AKU NYUSUL," Teriak Kania dari dalam kamar mandi.

"Jangan lama! Lama gue tinggal lo," Omel Shelva.

"Iya iya ish, galak banget." Balas Kania.

******
Setelah sarapan pagi mereka langsung bergegas menuju ke sekolah dikarenakan waktunya uda menunjukkan pukul 07.15 dan dapat dipastikan mereka telat. Selama diperjalanan Azzora masih sedikit kesal sama Kania yang sulit dibangunkan tidurnya, "Zorra, Kania minta maaf nggak bangun tadi. Abisnya Kania ngantuk banget. Kan semalem kita nonton Drakor sampe malem, hehehe." Jelas Kania sambil menatap kearah Azzora.

Azzora yang mendengar itu menatap Kania datar, "Awas aja nih kita telat karena lo," Katanya dingin. Kania yang mendengar nada dingin itu pun ciut, "Iya iyaa, Kania minta maaf ya?," Tanyanya.

"Hm, makanya gue bilang semalem jangan kebanyakan nonton nanti kesiangan. Eh bener kan kesiangan," Kata Azzora.

"Uda lah zor. Kasian tuh si Nia takut sama lo anjir," Ucap Shelva.

Mata Kania mulai berlinang air mata. Matanya memanas menandakan bahwa dirinya sebentar lagi akan menangis, "Iya iya, besok nggak gitu lagi kok," Katanya sesegukkan.

Azzora yang mendengar nada Kania sudah dapat menebak bahwa Kania menangis, "Ck, nggak usah nangis. Gue cuma kesel karena lo susah dibangunin," Katanya sambil memeluk Kania.

"Hiks, iya zorra besok janji nggak gitu lagi," Balas Kania sambil menghapus air matanya.

"Ck, cengeng banget sih Lo!," Ledek Azzora.

"Ish, jahat banget! Aku tuh takut tau sama kamu, Zorra. Soalnya kan kamu galak banget kalau marah. Aku takut kamu marah sama aku karena aku telat bangun dan berujung telat." Kata Kania tak terima dirinya dibilang cengeng.

"Iyaa iyaa terserah lo aja deh," Balas Azzora.

Dan mereka pun sampai di lingkungan sekolah, untungya pak Ali---Satpam sekolah tidak ada. Jadi mereka bisa masuk kedalam sekolah dengan aman. Sesampainya diparkiran, mereka langsung turun dari mobilnya. Dan mereka melihat segerombolan laki-laki. Shelva memicingkan matanya seakan tau segerombolan laki-laki tersebut adalah geng Alegra, "Eh, itu bukannya geng kak Geo ya?," Katanya.

"Hah mana?," Tanya Azzora sambil melirik kearah Shelva.

"Itu anjir. Eh eh eh dia masuk kesini woi," Panik Shelva.

𝘼𝙇𝙀𝙂𝙍𝘼 (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang