"Huh, akhirnya lega juga," Gumam Kania seraya merapikan baju nya. Setelah merapihkan bajunya, Kania pun bergegas keluar dan berjalan menuju kelas.
Kringg
Bel masuk pun berbunyi, semua siswa berhamburan masuk kedalam kelas.
"Nia, yaampunn untung lo udaa masuk kelas," Kata Azzora yang melihat Kania duduk ditempatnya.
"Emang kenapa zorra? Aku baru aja dateng kok," Tanya Kania polos.
"Ck, bego juga ya nih anak. Udaa tau hari ini pelajaran Pak Harto, Lo tau sendiri kan galak nya pak Harto kayak gimana, Nia?," Balas Azzora gregetan.
"Ah iya, aku lupaa zorra. Kalau aku telat masuk kelas, aku bisa dihukum," Kata Kania.
"Yaudalah ya, yang penting lo udaa masuk sebelum pak Harto dateng," Balas Shelva.
"Iya, kalian udaa ngerjain tugas dari pak Harto?," Tanya Kania sambil mengeluarkan tugas dari dalam tasnya.
"Uda dong, gue kan rajin yakali tugas nggak gue kerjain," Balas Azzora sombong.
"Cih, tugas boleh nyontek aja belagu lo bangsat," Kata Shelva kesal yang mendengar ucapan Azzora.
"Heh!, Ngaca dong mbak, Lo juga nyontek ya setan," Desis Azzora tak mau kalah.
"Dih, kata siapa gue nyontek,heh? Gue tugas ngerjain sendiri. Nggak kayak lo, nyontek muluu kerjaannya," Balas Shelva tak kalah sewot.
"Ish, udaa ih jangan ribut terus. Kalian berdua tuh ribut terus ih kerjaannya. Aku pusing dengernya," Lerai Kania.
"Ck, bukan gue yang mulai,Nia. Tapi dia duluan yang mulai," Jawab Azzora sambil menunjuk ke arah Shelva.
Shelva yang melihat dirinya di tunjuk melotot tajam kearah Azzora, "Heh! Apa-apaan lo nunjuk-nunjuk ke gue gitu hah?! Gue ngomong fakta!," Balasnya sewot.
"Tuh kan,Nia. Lo bisa liat sendiri siapa yang mulai," Jawab Azzora santai.
"Assalamualaikum anak-anak," Sapa Pak Harto kepada anak-anak.
"Sutttt kalian jangan ribut lagi, tuh liat pak Harto udaa masuk ih bisa dihukum kalian nanti kalau ribut," Lerai Kania.
"Dahlah yang waras ngalah aja," Balas Azzora mengalah.
Shelva yang mendengar ucapan Azzora pun mendelik tajam kearahnya, "Setan," Desis Shelva kesal.
****
Dilain tempat, khususnya di rooftop. Geovano sedang mengisap rokoknya sambil menikmati udara segar. Ck, dilingkungan sekolah pun berani ngerokok! Dasar anak nakal!.
Pintu rooftop pun terbuka, Geovano menoleh untuk melihat siapa yang berani masuk kedalam rooftop. Tampaknya Denza yang membuka pintu rooftop dan berjalan masuk.
"Ck, ganggu," Gumam Geo sambil mengalihkan pemandangan nya kembali.
"Bos," Panggil Denza seraya mendekati Geo dan duduk disamping laki-laki tersebut.
"Hm," Balasnya singkat tanpa menoleh kearah Denza.
"Lo nggak mau masuk kelas?," Tanya nya.
"Nggak," Balas Geo datar.
Pintu rooftop pun kembali terbuka, terlihat Aidan, Derrel saling ribut dan mendorong tubuh mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘼𝙇𝙀𝙂𝙍𝘼 (ON GOING)
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Seorang lelaki tegas, nakal, suka tawuran, bolos, mabuk, bahkan sering bermain perempuan. Namun seketika ia takluk dengan seorang gadis yang bisa dibilang aneh. Kepolosan nya yang membuat si lelaki begitu mencintainya. Seora...
