"abis ini kita ngapain ya enaknya by?"
"..."
"gimana kalo cari makanan? Udah siang juga nih waktunya makan siang"
"hm"
"tapi aku lagi pengen banget es krim deh dari semalem, soalnya stok di kulkas udah abis. Di kulkas kamu juga abis"
"..."
"apa kita ke supermarket aja? Sekalian re-stock susu kotak dan cemilan di apart aku. Eh ngomong-ngomong soal supermarket, aku jadi inget dulu Lisa pernah nyolong anggur. Gak nyolong sih, lebih ke pura-pura beli sambil nyobain anggurnya satu per satu buat mastiin anggurnya manis apa ngga. Aku sebagai teman yang baik ya bantu mengalihkan perhatian abang yang jaga, untung aku cakep jadi abangnya terpesona"
"..."
"by?"
"..."
"yaelah kacang-kacang!!"
"..."
"kalo gini ceritanya, sama aja gue jalan sendirian!"
Dug!!
"aww!"
"tuh kan! jalan yang bener by, jangan main hp terus! Chattingan sama siapa sih? Pake senyum-senyum mulu dari tadi"
"maaf-"
"minggir dulu, tangan aku sakit nih kejepit jidad sama tiang!"
Setelah perdebatan kecil yang terjadi pagi tadi, akhirnya mereka berangkat pukul 11 siang. Kok bisa? Tahu sendiri lah ya manusia pirang satu ini kalau tidur udah kaya mati suri? Untung ini masih masa liburan jadi lebih fleksibel.
Sekolah cukup sepi tadi, bukan karena tidak ada yang datang. Tapi karena Chae adalah siswa terakhir yang mengambil seragam. Siswa lain terutama para peserta didik baru sudah mengambilnya sejak pukul 9 pagi.
Saat ini mereka dalam perjalanan pulang. Ya, mereka berjalan kaki. Selain baik untuk kesehatan, ini lumayan untuk memperlama waktu mereka, dan kapan lagi bisa jalan berdua? Pikir Chae.
Selama perjalanan hanya Chae yang banyak berbicara dan bercerita, sedangkan Jennie hanya menanggapi seadanya. Ia terlalu sibuk dengan ponselnya hingga tidak melihat jalan. Sering kali Chae menarik Jennie entah itu saat hendak berbelok, menghindari kubangan air, atau menghindari orang yang sedang berjalan berlawanan arah. Dan sekarang kepala Jennie hampir terbentur tiang kalau saja tangan Chae tidak sigap, dan syukur itu tepat waktu.
"maaf dan makasih"
"bisa ga hp nya disimpan dulu? Bahaya tau jalan sambil nunduk!"
"iyaa iyaa" akhirnya Jennie menyimpan ponselnya ke dalam sling bag Chanel favoritnya.
"chattingan sama siapa sih? Seru banget kayaknya!" tanya Chae untuk kedua kalinya, namun dengan pandangan mata lurus ke depan.
"kepo"
"cuma nanya! kalo ga mau jawab ya yaudah!"
"ih ngambek"
Kali ini Chae ga jawab, tapi bibirnya mengerucut serta tangan yang menyilang di depan dada mengartikan bahwa ia sedang merajuk.
"chattingan sama temen"
"temen apa temen?"
"crush... maybe?"
"oh... APA?!!" Chae spontan berhenti dan menoleh ke arah Jennie yang ada di samping nya.
"ADUH JANGAN TERIAK!"
"KAMU JUGA TERIAK"
"TAPI KAMU DULUAN!"
"YA UDAH COBA ULANG TADI NGOMONG APA?! CRUSH? KAMU LAGI NAKSIR ORANG?!"
"i- iiyaa.. bisa jad-"
"GAK BOLEH!"
"ROSIE! Jangan teriak!"
"BODO AMAT AKU GA PEDULI. POKOKNYA BY, KAMU GA BOLEH NAKSIR ORANG SELAIN AK-"
"Nona, bisakah tidak berteriak di tengah jalan seperti ini? Ini mengganggu dan kau terlihat seperti orang gila"
"hah?" Respon Chae dengan wajah pongo nya
"aa- maafkan teman saya paman, dia baru pindah dari luar negeri jadi tidak mengerti. Sekali lagi saya minta maaf atas ketidaknyamanannya" Jawab Jennie dan diakhiri dengan membungkukkan badannya.
"dia ngomong apa tadi by?"
"katanya kamu kaya orang gila"
"orang gila?! WOY ENAK AJA LO NGATAIN GUE ORANG GILA! MANA ADA ORANG GILA CAKEP KAYA GUE HAH?! SINI LO ANJ- eeh by sakit! Aduh jangan ditarik gini kerah baju aku"
"kamu malu-maluin! Kita pulang sekarang! Paman maafkan teman saya ya, permisi"
"Aduh sakittt!! Eh tapi beli es krim dulu dong by bm banget nihhh"
"ga ada es krim es kriman. Nurut dan pulang."
"malu by diliatin orang kamu narik-narik kaya gini"
"oh udah punya malu sekarang? tadi kemana ke-malu-an nya pas teriak-teriak?!"
"Kemaluan aku ya ga kemana-mana by, tetep stay di tempat. Nih liat" jawab Chae sambil menunjuk ke arah bawah perutnya.
"ROSIE!"
***
"Kamu beneran lagi naksir orang by?"
"Eum.. udah lama sih sebenernya"
"Siapa? Jisoo?"
"Bukan lah"
"Terus?"
"Aku manggilnya Nini"
"Nini?!"
"Kenapa kaget gitu muka nya? Kamu kenal?"
"Hah? Engga, aku ga kenal. Kesel aja ternyata bukan aku yang kamu taksir"
***
Lama bgt kan up nya?!?!
lagi sibux nyiapin coolyeah aku tu..
W janji bakal ambis di semester ini. Kalo w mager, nanti gue janji lagi.
Bye lop yu
KAMU SEDANG MEMBACA
Hy By! [CHAENNIE]
Fanfiction"lo ngapain sih ngikutin gue mulu?!" "aku kan pacar kamu, memang ga boleh bareng pacar sendiri?" "sejak kapan gue jadi pacar lo?! lo aja ga pernah nembak gue" "pernah kok, waktu kita mandi bareng" . . . . "Chaeee itu waktu kita masih 5 tahunnnn asta...