Hy By! [CHAENNIE]

TWO

"CHAE CEPETAN UDAH TELAT NIH" teriak Dara

"IYAA INI UDAH" balas Chae

Chae melihat diri di depan cermin untuk kesekian kalinya memastikan dirinya siap. "duh cakep banget si gue"

Setelah merasa cukup, Chae langsung keluar dan turun ke lantai bawah menemui bunda tercinta. Baru turun beberapa anak tangga matanya langsung berbinar melihat sosok tinggi yang sudah dua minggu tidak dia lihat.

"AYAH?!" kaki Chae otomatis berlari dan menubrukkan badannya ke Taeyang.

"aduh aduhh jangan lari-lari gitu dong Chae nanti jatuh" ucap Taeyang membalas pelukan sang anak dan mengelus sayang rambut Chae.

"kapan ayah pulang? Kok aku gatau?" tanya Chae melepaskan pelukannya.

"pas kamu tidur terus ngigo-in anak mantan tetangga" goda Taeyang yang disambut rona merah di pipi Chae

"ish apa sih yah" pukul pelan dada Taeyang

"udah ah ayo berangkat udah telat ini" ucap Taeyang sambil jalan ke arah mobil diikuti Dara dan Chae di belakangnya

"Bun emang bener aku ngigo?"

"iya, sampe teriak-teriak sambil meluk guling 'byyy kangen bangettttt'" Dara langsung masuk mobil sambil cekikikan liat wajah anaknya merah.

"AYAHHHH, BUNDA GODAIN AKU TUHH" adu Chae saat masuk mobil

"kamu godain anak sendiri sayang? Kamu selingkuh?"

"iya abisnya kamu udah tua, aku lagi pengen yang berondong"

Chae memutar bola matanya, malas mendengar drama orang tuanya "udah deh drama nya, cepetan jalan katanya udah telat"

Akhirnya mobil itu bergerak melaju dan tentu saja masih diiringi godaan-godaan kepada anak kesayangan mereka.

***

Setelah menempuh perjalanan satu jam lebih akhirnya mereka sampai di bandara. Karena belum sempat sarapan, mereka memutuskan untuk sarapan di Starbuck sambil menunggu jadwal penerbangannya.

"Chae!" panggil seseorang

"Lisa! Sini"

"pagi om, tante" sapa Lisa mencium tangan Taeyang dan Dara.

"kamu apa kabar Lisa?" tanya Taeyang

"baik om" jawab Lisa dengan senyuman lebar. Ia menarik kursi dan duduk di sebelah Chae

"kamu udah sarapan? Pesan gih kita sarapan bareng" ujar Dara

"ah aku udah pesen kok tadi soalnya aku tau pasti ada tante sama om yang bayarin hehe"

Taeyang menggelengkan kepalanya sambil terkekeh dan itu menular ke Dara.

"lo udah lama? Gue buru-buru tau tadi sampe mandi ga keramas" ujar Lisa menatap Chae

"ih pantesan bau" ucap Chae menutup lubang hidungnya dengan jari

"yak! Gue ga mandi juga tetep wangi ya!"

"sayangnya saya tidak percaya ucapan anda manoban"

Tidak ada kata hening, selalu diisi dengan godaan Dara kepada Chae, candaan bapak-bapak ala Taeyang dan pertengkaran Lisa dan Chae yang berujung gelak tawa.

***

Saat ini pesawat yang akan membawa Chae sudah siap untuk berangkat dan mereka masih saja berpelukan.

"jaga diri kamu ya sayang, jangan telat makan, jangan tidur terlalu larut, jangan lupa minum vitamin, harus telpon bunda minimal sehari sekali, ga boleh jajan sembarangan,ga boleh banyak minum kopi, ga boleh-"

Chup!

"iyaa bundaa kuu sayangggg jangan khawatir aku pasti baik-baik saja" ujar Chae mengecup pipi dan memamerkan senyum termanisnya kepada sang bunda agar ia tak khawatir lagi.

"ingat ya kalo kamu bandel, ayah seret kamu pulang ke Jakarta"

"iyaa ayah" Chae peluk ayahnya dengan erat

"ayah udah telpon om jiyong kalo kamu mau kesana, apartement kamu juga deket dari rumah mereka, jadi bisa ngapel setiap hari" kalimat terakhir sangat meresahkan Chae ya bund

"huaaa Chaeee gue ga nyangka kalo lo pergi begitu cepatt" ucap Lisa seraya memeluk erat sahabatnya

"heh tuh mulut minta banget digunting, lo kira gue udah mati gitu hah?!"

"hehehe gaa gitu maksudnya, duh kayaknya gue bakal kangen deh sama lo"

"gue juga"

"semangat ngejar mimpinya! Ngejar orang yang suka bikin lo mimpi basah juga!"

"YAK LALISA!!!" keempatnya tertawa puas hingga saat ini Chae berjalan menjauh sambil melambaikan tangannya hingga ia tak terlihat lagi.

Di pesawat

"by tunggu aku! Aku tau aku ngomong ini mulu, tapi serius deh, tunggu aku!" gumamnya sambil mengelus selembar foto dua gadis kecil yang tersenyum ceria. Chae mengambil handphone nya dan menyambungkan earphone ke telinganya memutar lagu offline yang ada di hp nya sambil melihat gumpalan awan di balik jendela hingga tanpa sadar ia tertidur.

+++

tuh kata Chae suruh tunggu, tapikan nunggu itu ga enak, iya gak?

kira-kira siapa nama asli orang yang Chae sebut "by" ?