"Buset, Kak Jaemin makin lama makin cakep deh!"
"Pacarnya aja cantik."
Kretek-kretek. Definisi patah hati sebelum berjuang.
[Chatting singkat, secret admirer, cinderella.]
Part pendek dan diawal kebanyakan berisi chatting, Hrj baru mulai ambil bagia...
Milenka : Ya nggak juga sih. Kalo telat itu karna kebanyakan mikirin Kak Jaem :v 10.03
Kak Jaemin :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada hati yang harus gue jaga. 10.04
Kak Jaemin : Sori, haha >< 10.04, read.
Gue langsung gebrak meja saking keselnya, sampe beberapa orang dikantin nengok ke arah kami.
"Ngapa lo, njir?" tanya Jisung setelah minum es jeruk karena kesedak gara-gara gebrakan gue barusan.
"Gue bakal bikin rencana yang lebih brilian!" seru gue nggak kenceng-kenceng amat, cuma Haebi sama Jisung yang denger. "Ancurin hubungan mereka ke akarnya sekalian!"
"Jahat banget, tapi asik juga keknya," sahut Haebi tertarik.
"Semua orang itu jahat di kehidupan orang lain. Dan gue gak suka bersikap nanggung-nanggung." Masa bodo dengan karakter novel antagonis yang akhirnya nggak pernah bahagia. Toh, ini hidup gue, mau nantinya happy ending atau sad ending gue teteplah pemeran utama.
Mengalihkan topik pembahasan, gue labas curhat, "Betewe, Kak Renjun nyebelin ya? Mentang-mentang udah jadi ketos marahin gue seenaknya. Padahal yang telat ada tiga puluh siswa, cuma gue doang yang diocehin berjam-jam." Jisung sama Haebi yang duduk berhadepan dengan gue langsung batuk-batuk.
"Terus aja ngatain gue dari belakang." Buset ketangkep basah Kak Renjun lagi ngomongin dia.
"Ya emang lo pilih kasih, Kak!" Gue sinisin terang-terangan. Dianggep gak berakhlak udah biasa.
Kak Renjun yang sekarang berdiri tepat dibelakang, mau nggak mau bikin gue geser ke posisi miring dan nolehin kepala, menatap mata rubahnya. Dia denger nggak ya pas kami bicarain soal rencana ngerusak hubungan Kak Jaemin sama Kak Ryujin?
Tiba-tiba Kak Renjun naruh kotak susu diatas meja deket nasi goreng gue. "Maaf, kalo elo ngerasa gue keterlaluan," katanya kemudian melenggang pergi.
"Tadi ... beneran Kak Renjun?" Gue sama Haebi kompak bilang 'entah' dengan tampang bingung ketika Jisung nanya gitu.
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.