Cari posisi rebahan yang enak, karna part kembali panjang. Seperti biasa, 100+ vote foe next part ya dear♡
.
.
.Dia seperti zat adiktif, candu tapi ilegal.
.
.
."Chan, perkenalkan ini Yoona, sepupuku. Ini pertama kalinya kalian bertemu karena saat pernikahan kita, Yoona tidak hadir karena sibuk kuliah." Begitulah ucapan Seolhyun saat istri dari seorang Park Chanyeol –presdir Park Corp itu– memperkenalkan sepupunya pada sang suami.
Im Yoona. Begitulah namanya. Astaga, wanita cantik ini mempunyai rupa yang begitu menawan dan indah, bahkan para malaikat kayangan pun enggan disandingkan dengan kecantikannya. Ia terlalu mempesona dan menyilaukan. Wajah putih mulus, bibir cherry menggoda, hidung runcing, mata cantiknya, rambut hitam yang begitu halus, ah Tuhan semua yang melekat padanya begitu terasa sempurna di mata Chanyeol. Bahkan Seolhyun, istrinya saja tidak bisa dibandingkan dengan Yoona.
"Annyeonghaseyo. Im Yoona imnida."
Oh tidak, tidak hanya rupanya saja yang indah, suara dan senyumannya pun tak kalah menakjubkan. Gawat. Chanyeol merasa langsung jatuh cinta pada pandangan pertama pada sosok indah di depannya itu. Chanyeol bahkan harus beberapa kali kesulitan menelan salivanya sendiri. Bahaya.
"N-ne. Annyeonghaseyo. Chan-Chan, ani, Park Chanyeol Imnida." Chanyeol tergagap. Kata-katanya seolah tercekat di tenggorokannya sendiri. Ia bahkan baru sadar kalau semenjak daritadi ia sama sekali tidak berkedip seraya menahan nafas.
Oh man!
Tidak. Tuhan ini salah. Tidak. Tolong katakan pada pria tampan ini kalau ini salah. Ia tidak mungkin langsung jatuh cinta dengan wanita cantik ini kan? Iya kan? Hey, ia sudah beristri, dan istrinya adalah wanita yang sekarang berada di depannya, Kim Seolhyun.
"Sekarang kalian pergilah, nanti ketinggalan pesawat," ucap Seolhyun mendorong Yoona dan juga suaminya Chanyeol untuk segera masuk ke dalam mobil.
Agak gugup Chanyeol dan Yoona pun memasuki mobil sedan mewah yang akan mengantarkan mereka ke bandara Incheon. Ceritanya, hari ini Chanyeol akan pergi ke Jepang untuk mengurusi bisnisnya namun Seolhyun berkata bahwa sepupunya juga akan berangkat ke Jepang dan menyarankan Chanyeol untuk pergi bersama karena kebetulan pesawat yang mereka gunakan ternyata sama. Karena Chanyeol pun tidak keberatan sama sekali, ia pun mengizinkannya dan tadi pagi wanita bernama Im Yoona itu datang ke rumah mereka atas usulan Seolhyun dan jadilah sekarang ia terperangkap bersama makhluk ciptaan Tuhan paling indah di sampingnya kini.
Kalau tahu wanita berparas menawan ini akan menggoda hati dan imannya, ia mungkin menolak tawaran istrinya.
Menolak? Tidak! Apa? Tidak?
Ah ini bisa jadi keberuntungan buatnya. Yah, anggap saja begitu. Kapan lagi Chanyeol dapat menikmati hamparan wajah yang begitu mengagumkan itu?
Sesekali mata bulat Chanyeol melirik ke arah sampingnya, Yoona sedang menatap keluar mobil sambil tersenyum. Entah apa yang ia senyumkan tapi pemandangan itu seolah menjadi pemacu jantung paling mutakhir buat Chanyeol. Bagaimana tidak? Hanya dengan seulas senyum saja, degup jantungnya bergemuruh begitu saja dan darahnya berdesir cepat tanpa diperintah. Sial, sepertinya ia harus mengakui kalau ia benar-benar telah jatuh dalam pesona Im Yoona yang seolah tak berdasar itu.
Hatinya bergetar tak karuan, ia telah jatuh cinta. Arrggghhh. Chanyeol berteriak dalam hati. Im Yoona benar-benar mengacaukannya.
"Kenapa?" suara lembut itu tiba-tiba menyapa pendengarannya, menyadarkannya dari alam bawah sadar yang semenjak dari tadi menguasainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Oneshoot Series• [M] Season 1✔
Historia Corta[Adult Content 21+] 🔞 Private Part, Follow first! Yang belum cukup umur jangan mendekat!! Hanya sekumpulan Oneshoot Chanyeol dengan berbagai genre. Under 17, jangan mendekat. Bukan buat bocil!