"Aku bersumpah! Aku hanya di perintah oleh seseorang, Tuan!" Ucap pria yang Minseok seret.
"Siapa?"
"Apa maksud anda, Tuan?"
"Kau diperintah, apa kau tidak tau siapa atasanmu?" Tanya nya.
"S— saya tidak melihat wajahnya, Tuan! Dia memakai topi dan juga pakaiannya sangat tertutup. Dan— saya rasa ada tato kecil ditangannya!"
Ia tidak mau mati di kandang serigala ini, bukankah lebih baik ia jujur agar bisa hidup dengan tenang?
"Seret dia ke ruang bawah tanah, Kim."
"T— tuan dia seorang wanita!" Kala ia akan kembali di sekap di ruang bawah tanah itu.
Chanyeol berjongkok lalu menatap wajah pria yang sudah babak belur itu. "Kurung dia."
"Baik."
Teriak histeris pria itu menggema di ruangan Chanyeol, Minseok yang merasa itu berisik langsung menutup mulut itu dengan kain yang ia masukkan ke dalam mulut pria yang telah salah berurusan dengan Chanyeol itu.
••••••
"Apa Chanyeolie belum datang juga?"
Kyungsoo kembali menghela nafasnya. "Chanyeol bahkan baru saja pergi, Baek."
"T— tapi aku ingin bertemu Chanyeol." Cicitnya.
"Aku akan meneleponnya, tunggu sebentar, hm?" Ucapnya dengan mengelus kepala Baekhyun. Dan si manis mengangguk kala Kyungsoo mengambil ponselnya.
"Bagaimana?" Tanya Baekhyun setelah telepon singkat antara Kyungsoo dengan Chanyeol.
"Sebentar lagi dia akan datang. Dan Baek— aku benar-benar merasa kecewa padamu. Kau menyembunyikan kehamilanmu kepadaku dan Luhan."
"Maafkan aku."
"Ternyata... kau sudah hamil saat kita masih menginjak di kelas 3 SHS."
"Aku hanya belum siap mengatakannya kepada kalian." Cicitnya kembali.
"Apa karena ini badanmu semakin berisi dan menggemaskan seperti ini?" Goda Kyungsoo dengan mencubit dua pipi gembil Baekhyun yang pucat.
"Uhm..." ia tersipu kembali.
Ceklek.
Pintu terbuka dengan Chanyeol yang membawa sesuatu di tangannya.
"Kau mungkin akan bosan disini, jadi aku membelikanmu boneka ini."
"Terima kasih." Dengan sigap ia mengambil boneka itu dan memeluknya erat, Kyungsoo tersenyum maklum melihat temannya yang masih bersifat seperti anak-anak namun sangat menggemaskan. Apa Baekhyun akan selalu menggemaskan seperti ini saat dia hamil?
"Ah.. Kai meneleponku, mungkin aku harus segera pergi. Istirahat yang baik, dan jangan melakukan pekerjaan yang berat, hm?"
"Iya."
Mengangguk dengan penuh antusias. Kyungsoo berjanji akan pergi kencan dengan Kai, maka dari itu ia harus pergi segera mungkin agar kekasihnya tidak menunggunya begitu lama di Cafe tempat mereka akan bertemu.
"Apa baby nakal?" Tanya Chanyeol kala Kyungsoo sudah menghilang di balik pintu.
Si manis menggeleng.
"Sayang..."
"Hm?"
"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu." Ucapnya dengan menggenggam tangan Baekhyun yang mungil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wildest Dream
Short StoryPekerjaan adalah hal yang paling susah untuk dicari, sama seperti Byun Baekhyun yang tidak tidak mau diterima karena hanya lulusan SMA saja. Ia berhenti sekolah karena ibunya tidak bisa membiayainya lagi, ibunya juga sudah sakit dan akhirnya meningg...