04 | night perfomance

4K 233 3
                                    

"Aku rasa sudah seharusnya aku datang bulan, tapi kenapa belum juga ya?" Baekhyun menggigit kukunya mengartikan bahwa dirinya sedang dilanda kebingungan dan gugup yang luar biasa.

"Baekhyun kau tidak ikut makan?" Luhan tiba-tiba saja menerobos kamar Baekhyun tanpa permisi.

"Oh Luhan! Aku- akan kesana sekarang." Ucapnya dengan tawa kecil.

"Ayo!" Luhan pergi dan menyisakan Baekhyun sendirian dikamarnya.

"Mungkin belum keluar saja" dirinya mencoba untuk tenang.

•••

"Dimana Baekhyun?"

"Aku sudah memanggilnya, sebentar lagi dia datang."

"Yeol, apa kau sudah melakukannya dengan gadis polos itu?" Bisik Sehun. Chanyeol menoleh ke arahnya namun tak tertarik menjawab pertanyaan Sehun.

"Maaf, aku terlambat"

"Duduklah Baekhyun."

"Lagipula hanya kita yang makan disini." Kekeh Kyungsoo.

"Selamat makan."

Belum mengunyah beberapa sendok, Baekhyun sudah terlebih dahulu merasakan mual yang luar biasa. Dan dengan cepat menaruh sumpit itu kembali dan pergi ke arah kamar mandi lantai bawah itu.

"Ada apa denganmu?"

"Kepalaku pusing sekali, Chanyeol."

Mendengar itu Chanyeol mengangkatnya dengan sangat mudah. Dan membawa si manis pergi darisana.

"Tidurlah." Ucap Chanyeol. Namun- sebelum ia sempat berdiri dan akan keluar, Baekhyun menahan bajunya.

"Ada apa?"

"Jangan pergi. Temani aku disini."

Tanpa mengucapkan sepatah kata, Chanyeol menurutinya dan menemaninya di kamar lalu memeluknya dengan erat.

"A- aku sangat menyukai aroma mu." Baekhyun juga semakin memeluknya erat dan juga mengendus-endus ke arah leher Chanyeol.

"S-selamat malam, Chanyeol." Dan mengecup bibir si tampan lalu menutup wajahnya di dada bidang di tampan yang tengah menatapnya terkejut.

Itu pertama kalinya Baekhyun berani menciumnya duluan dengan raut wajah yang tengah menahan malu.

"Selamat malam- Baekhyun."

•••

"Ahhh sial! Badanku beberapa hari ini tidak sempat olahraga dan membuat lemak ku semakin bertambah saja."

"Kau bukannya tidak sempat, tapi malas Lu."

"Hey diam!"

"Kalian ini sehari saja jangan berisik!"

"Diam kau kedelai hitam!"

•••

"Apa yang kau pikirkan, sayang?" tanya Sehun ketika melihat Luhan yang baru saja keluar dari kamar Kyungsoo.

"Ahh tidak Hunnie....Aku hanya berpikir tentang Baekhyun."

"Baekhyun? Ada apa dengan Baekhyun?"

"Aku takut Chanyeol tidak setia kepada Baekhyun, dan hanya- menganggap nya sebagai jalang saja."

"Kenapa kau berpikir seolah Baekhyun sedang hamil dan Chanyeol tidak mau bertanggung jawab?"

"Kenapa kau berkata seperti itu?" Kejut Luhan akan perkataan kekasihnya.

Wildest DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang