Dracho 12

308 237 382
                                    

Mulmed : Dracho Manville

Yuk spam komen

Ada typo tandain aja

Selamat membaca

¤¤▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪~~~~~♧~~~~~☆▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪¤¤

Sore hari, Laura baru saja keluar dari restoran tempat kerjanya. Ia mengenakan jas mantel untuk melindungi tubuhnya dari udara dingin sambil melangkah ke pinggir jalan untuk menyeberang. Meski masih sore, langit sudah tampak gelap. Mendung.

"Sepertinya sebentar lagi hujan," ujar Laura. Ia menengadah ke langit-langit dengan kedua tangan masuk ke jas mantel untuk menunggu giliran menyeberang.

Laura tidak melihat kendaraan berhenti di dekat lampu lalu lintas. Jalanan sepi, kendaraan masih jauh dari tempatnya berdiri. Ia menengok ke kanan dan kiri memastikan tidak ada kendaraan yang lewat. Benar-benar aman, Laura melangkahkan kaki melewati garis putih, zebra cross.

Suara klakson truk, membuat Laura menoleh ke arah datangnya suara itu.

"Mad," ujar Laura. Ia melihat truk itu semakin dekat dengan kecepatan tinggi. Apa akan berhenti mendadak sebelum mengenai tubuhnya? Tidak mungkin.

Buru-buru Laura berlari, tapi tali sepatunya lepas—terinjak kaki sendiri—Laura jatuh berlutut di jalanan. Laura menitikkan air mata. Apa hidupnya akan berakhir saat ini juga? Berakhir menjadi korban tabrak truk di depan restoran tempatnya bekerja?

Laura berdiri, tapi tidak bisa berlari karena lututnya sangat pegal.

"Sam, Anna, Dracho ... rahasia kalian aman aku bawa ke akhirat..."

Bunyi klakson truk semakin keras, cahaya lampu truk membuat Laura merasa silau dan akhirnya memejamkan mata, menyerahkan takdirnya pada Tuhan.

Jarak truk dan Laura, 30 cm.

"Apa aku bermimpi? Aku justru merasa seseorang memelukku. Apa aku sudah di akhirat? Kenapa cepat sekali?"

"Kau masih hidup."

Laura membuka salah satu matanya. Ia melihat Dracho. Terkejut, Laura membuka kedua matanya lebar-lebar sambil melihat kondisi truk yang sudah terguling di jalanan. Ia juga gelisah takut ada orang yang melihat Dracho menyelamatkannya dengan gerakan secepat kilat.

"K–kau–"

Dracho membuat Laura diam dengan menarik lengan gadis itu membawanya lari—menghindari kecurigaan orang-orang yang sempat melihat aksinya tadi.

"Huh, kau membuatku merasakan hampir mati dua kali," ujar Laura, baru pernah merasakan dibawa lari seorang pria dengan sangat cepat. Tanpa lelah, ia sudah sampai di depan apartemennya.

"Aku akan segera kembali," kata Dracho.

Laura dengan cepat mencekal pergelangan tangan Dracho. "Bagaimana jika kau terekam CCTV?"

"Aku tidak terekam."

"Lalu aku terekam sendirian?" Membayangkan saja sudah lucu, Laura bisa sampai ke tepi jalan saat tersisa jarak 30 cm dengan truk maut itu.

"Aku akan pergi menghapusnya."

"Biarkan saudaramu yang melakukan itu." Laura meremas lengan jaket Dracho, memintanya tetap tinggal di sana.

"Baiklah. Sekarang obati dulu lukamu."

Laura melangkah mendekati pintu apartemen dengan kaki pincang. "Bagaimana dengan orang-orang yang melihat kejadian tadi?"

DRACHO (Draculla & Psycho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang