Dracho 16

230 194 316
                                    

Yuk spam komen

Ada typo tandain aja

Selamat membaca

¤¤▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪~~~~~♧~~~~~☆▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪¤¤

"Sam, kenapa kau membunuh Mr. Chris?"

"Bastard itu sudah melecehkanmu dan ingin mengungkap identitas kami ke publik."

"Lau, kami akan tetap melindungimu."

"Apa yang kalian inginkan dariku?"

"Temuilah Dracho. Dia merindukanmu."

***

Laura berdiri diam di depan sebuah mansion. Beberapa menit, ia hanya menatap mansion dua lantai itu sambil berpikir akan masuk ke sana atau tidak. Pada akhirnya, kedua kakinya melangkah masuk ke mansion.

Menutup pintu mansion, Laura bisa melihat Dracho sedang duduk di sofa—langsung menatap ke arahnya. Hanya dengan mencium aroma darah Laura saja, sepertinya Dracho tahu betul ia adalah manusia yang sangat dinanti-nantikan oleh draculla yang hanya bisa menikmati darahnya.

Dracho menahan diri untuk tetap duduk tapi tidak bisa. Aroma darah Laura sangat kuat, membuatnya melesat dan berhenti tepat di depan Laura.

"I miss you," kata Dracho dengan nada deep dan seraknya.

Laura mendongak menatap Dracho. Ia membiarkan Dracho membelai pipinya dengan lembut. Bahkan Laura terpejam membiarkan Dracho mengecup dahinya dalam dan cukup lama.

Laura melingkarkan kedua lengannya ke pinggang Dracho, menyandarkan sisi wajahnya ke dada Dracho.

"Tidak dingin?"

Laura menggeleng singkat. "Hangat."

Dracho tahu, Laura berbohong. Dracho memegang kedua bahu Laura untuk menjauhkan gadis itu dari pelukannya, tapi Laura malah mengeratkan pelukan itu, membuatnya tersenyum.

"Aku masih ingin memelukmu. Sebentar saja," kata Laura.

Dracho hanya bisa membalas pelukan Laura. Memberi rasa nyaman pada gadis itu. Laura memejamkan kedua matanya, merasa nyaman dalam posisi seperti itu.

"Aku takut menemuimu lagi. Aku pikir kau akan langsung menghisap darahku saat aku tiba di sini," kata Laura.

"Aku tidak akan melakukan itu lagi, sebelum kau memberiku izin."

"Bagaimana jika kau jatuh sakit karena tidak menghisap darahku?"

"Aku tidak akan sakit."

"Sungguh?"

"Stay with me. Itu tidak akan membuatku merasa sakit sedikit pun."

Laura mendongak, kedua tangannya melingkar ke leher Dracho. Hal itu membuat Dracho giliran merengkuh pinggang Laura, menyatukan dahi mereka, memejamkan mata, merasakan kedekatan satu sama lain.

"Kau akan menginap di sini?"

Laura berpikir beberapa saat lalu membalas, "maybe."

Dracho tersenyum mendengar jawaban Laura. Ia menjauhkan wajahnya membuat mereka menatap satu sama lain.

Dracho melepas rengkuhannya lalu memegang lengan Laura untuk menyudahi waktu berpelukan mereka. Dracho memegang jemari Laura, menjatuhkan kecupan singkat nan manis di punggung tangan gadis itu.

DRACHO (Draculla & Psycho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang