Dracho 13

286 218 356
                                    

Mulmed : Hayo tebas, eh tebak, Liam atau Dracho?

Ada typo, tandain aja

Selamat membaca

¤¤▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪~~~~~♧~~~~~☆▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪¤¤

Karena ulah Dracho, Laura harus datang ke tempat kerjanya dengan mengenakan masker sebab bibirnya bengkak.

Laura menundukkan badannya sopan saat melihat Mr. Chris sudah tiba di restoran lebih awal.

"Kau bisa membantuku?" tanya Chris.

Laura menatap Chris yang sangat ramah, tampan dan baik. "Apa yang bisa saya bantu?"

"Bisa buatkan aku teh hijau hangat?"

Kesan pertama Laura pada Chris, hilang sudah. "Akan saya buatkan," balasnya.

Laura berjalan menuju ruang istirahat karyawan untuk menaruh tas dan jaketnya. Ia mengenakan apron lalu menuju dapur untuk bekerja lebih awal. Membuatkan teh hijau hangat untuk manajernya.

Laura menghela napas sebelum mengantar minuman itu ke meja Chris. Pria itu sedang duduk nyaman sambil menyecroll layar tablet.

"Ini tehnya."

"Thanks. Kemudian..."

"Kemudian?"

"Tolong ambilkan tasku di ruang kerja."

Kaki kanan disilangkan ke atas kaki kiri, Laura jadi ingin menyiram teh hijau itu ke wajah Chris.

Laura menaruh nampan itu ke meja dengan keras tentunya. "Saya bukan pesuruh Anda."

"Kamu bekerja untuk restoran ini. Dengan tujuan apa? Mendapat upah. Siapa yang memberimu upah? HRD. Tapi jika pendapatku mengenaimu adalah baik. Aku bisa memotong upahmu kapan saja."

Wajah pangeran, berhati sialan, batin Laura.

"Hangatkan teh saya sekalian."

"Akan saya ambilkan," ujar Laura lalu mengambil gelas itu untuk ia kembali dengan teh yang masih hangat.

Laura tidak bodoh. Ia bisa mengambil teko berisi teh hangat itu supaya tidak perlu bolak-balik lagi. Itu hanya alasan saja, saat ia melihat sesuatu merambat ke meja.

"Kecoak sialan." Tepat sekali, Laura berhasil menjentikkan kecoak itu ke wajah Chris dan menumpahkan teh ke jas Chris yang sangat menyebalkan.

"Hei! Apa yang kau lakukan?!" Chris berdiri sambil mengibas-ngibaskan jasnya yang basah setelah mengusir kecoak itu dari wajahnya.

"Sorry. Anda tidak akan memotong gaji saya karena masalah sekecil ini, 'kan? Saya tidak sengaja."

"Jerk."

Laura menghela napasnya. Ingin sekali ia menampar Chris seperti menampar Dracho, tapi ia ingat posisinya di restoran itu. Laura tidak ingin kena masalah karena emosinya pada Chris. Ternyata manajer barunya itu lebih buruk dari Miss. Julia.

***

"Lau, sore nanti, Dracho menunggumu di kafe depan," ujar Anna.

"Ya?"

Laura hanya bisa menatap Anna—ditelan gorden setelah keluar dari dapur mengantar sandwich dan americano untuk pelanggan.

Laura juga keluar dapur untuk mengantar avocado juice dan salad buah. Sam, mengantar steak dan orange juice.

DRACHO (Draculla & Psycho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang