Bear Interrogation

3K 350 5
                                    

Hari ini mereka pulang ke Bangkok karena kerjaan krist sudah menumpuk. Mereka sudah empat hari di jepang. Dan krist sudah ditelfon new berkali-kali katanya ada kerjaan krist yang tidak bisa diwakilkan oleh dirinya, jadi dengan terpaksa mereka kembali ke Bangkok.

Saat ini mereka sedang di mobil dan sedang dalam perjalanan menuju apartemen krist. Krist tertidur dalam pelukan singto, entah kenapa krist seringkali tertidur dipelukan singto, mungkin memang benar kata orang, jika menemukan rumahnya akan merasa sangat nyaman.

“Babe udah sampai nih” ucap singto membangunkan krist

“Euuunggh”
“Udah sampai ya phi, maaf ketiduran” ucap krist sambil mengucek matanya.

“Udah, ayok turun” ucap singto lalu keluar terlebih dahulu lalu disusul oleh krist.

Mereka masuk secara beriringan dengan dua bodyguard mengikuti mereka, sedangkan bodyguardnya yang lain tadi diperintahkan singto untuk kembali ke mansion. Kedua bodyguard itu keluar dari apartemen krist setelah meletakkan barang bawaan krist yang dibawanya saat belanja di jepang.

Krist membersihkan badannya terlebih dahulu, sedangkan singto duduk disofa sambil mengecek laporan yang dikirimkan oleh sekertarisnya yang menangani bisnisnya yang legal, yang bergerak dalam berbagai bidang, dari kuliner dan properti.

Setelah krist selesai mandi, dia menghampiri singto dan memberinya bathrobe. “Mandi dulu sana biar badannya seger, dan capeknya hilang” ucap krist.

Singto meletakkan tabletnya dan melaksanakan perintah krist tanpa melawan. Sedangkan krist turun kebawah untuk membuatkan mereka makan malam.krist membuat chiken katsu dengan salad sayur dan juga jus jeruk sebagai minumnya.

Tepat saat krist menyelesaikan acara memasaknya singto turun dengan kondisi yang segar dan rambut masih setengah basah. Menghampiri krist ke ruang makan.

“Yuk makan dulu phi” ucap krist meletakkan piring hasil masakannya di depan singto

“Yuk makan dulu phi” ucap krist meletakkan piring hasil masakannya di depan singto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Ini kamu yang masak?” tanya singto sambil meminum jus

“Iya dong” ucap krist berbangga diri

Ting Tong
Belum sempat krist duduk, bel apartemennya berbunyi. Dengan malas krist membukakan pintu untuk tamunya. Ketika pintunya terbuka dirinya langsung dipeluk oleh sang tamu yang tak lain adalah new dan pacarnya.

“Krist kau ngga papa kan?”
“sehatkan”
“Lu kemana ajasih”
“Susah bener tak telfon”
“Sekalinya diangkat malah pacarmu”
“Emang iya kau punya pacar”
“Kenal dimana?”
“Siapa dia?”
“Kerjaannya apa?”
“Jangan sampai salah orang”
“Kenapa malah diem sih, jawab kek” ucap new panjang lebar.

Krist hanya mematung mendengar semua pertanyaan new, dia bingung harus mulai dari mana. Sedangkan tay pacar new hanya menggelengkan kepala melihat new bertanya banyak pada krist. New meskipun kadang mulutnya lemes, kalau ketemu krist kadang suka ribut. Tapi new sayang dan peduli dengan krist.

Sexy Writer [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang