sepuluh

20.2K 2.5K 145
                                    

Sehat selalu yorobun 🖤 jangan lupa vote & spam komentarnya ditunggu (✿ ♡‿♡)
Terimakasih banyak udah mau mampir (◠‿◕)

Selamat membaca◖⚆ᴥ⚆◗
_________________________________________________

Tokk...... tokk...tokk....

Pukul dua malam dini hari, dilaporkan langsung dari tempat kejadian dan lebih tepatnya lantai atas di depan pintu kayu dengan poster besar tempelan yang bertuliskan 'ngga bisa ngetuk pintu, tandanya minta digetok kepalanya!'

Seorang cowok dengan kondisi mengenaskan memegang perutnya sangat erat. "Ta, lo udah tidur?" erangnya seolah menahan kesakitan.

"Apa?" Jawab Tata kesal saat dirinya harus rela memencet tombol pause ditengah-tengah puncak konflik Drakor yang ia tonton. Feel menangis yang hampir ia rasakan, menguap seketika. Dan pelaku dari semua itu lagi-lagi adalah si Baginda Setan, Kaisar.

"Perut gue sakit," lirih Kaisar kian membungkuk.

"Hari pertama Lo datang bul-"

"Matamu!" Umpat Kaisar di sela rintihannya.

"Yaa seloww kaliii, kan gue cuma nebak," sahut Tata enteng dengan tatapan malas tertuju pada Kaisar.

"Gue tau, Lo ngga enak kalau bangunin bibi tengah malem. Tapi seenggaknya kan buat mi instan sendiri ngga dosa, kenapa harus  ganggu gue Mulu sih!" dumel Tata yang sudah menguncir asal rambutnya. Berjalan malas ke arah dapur, dengan diikuti satu setan yang bersorak gembira dibelakangnya.

Iya. Jangan mudah percaya dengan adegan tadi kawan, semua rintihan dan aksi melas tadi hanya sebatas acting. Iyap, acting yang sangat Totalitas. Dan semua itu dilakukan setiap kali sang Baginda Setan kelaparan di tengah malam, dan Tata sudah hafal semua itu dalam tiga minggu terakhir ini.

"Mienya tiga bungkus, cabenya empat, telornya dua, sawinya satu iket, pakek extra sosis, Tambahin juga udang sama kerupuk. Oh iyaa jangan lupa buat minum, teh anget juga ng-"

Plukk....

Gelas plastik melayang tepat di mulut Kaisar yang sibuk mengoceh. Duduk bak bos yang menyuruh bawahannya untuk menuruti perintahnya. Persis.

"Yashh," girang sang pelaku pelemparan dengan menaikan satu alis menantang. "Lo ngoceh sekali lagi, gue sambit full wajah lo," lanjutnya lagi mengancam.

Berhasil meredam keributan dengan kericuhan, Tata kembali fokus pada acara memasak mienya. Ia tau taktik si Baginda Setan yang menyuruhnya memasak dengan banyak bahan, tujuannya satu...

Agar ia lancar beralasan tidak sanggup menghabiskannya sendiri dan berakhir memintanya juga ikut makan. Sebenarnya dirinya sering sekali menolak, tapi keinginan perutnya yang sering menang. Huh, perut karetnya memang sulit di ajak berkerjasama.

"Username pacar lo siapa namanya, Ta?" Tanya Kaisar duduk santai di meja makan dengan tangannya yang lancar bergerilya di layar ponsel.

"Yang mana?" Heran Tata menimpali sembari meletakkan mie dalam panci yang masih mengebul.

"Busett! Pacar lo berapa banyak Ta?" Shock Kaisar terlihat jelas dari manik matanya yang membesar.

"Sekarang sih ada 21 cogan, 9 om-om tampan, satu sugar Daddy pemilik agensi besar, otw tambah Alba, Bang Bayang, kalau Jacky gue skip, plus semua cogan yang gue kenal. Nah, itu Lo itung aja sendiri. Kalau Lo juga mau ikut daftar, gue masih buka pendaftaran kok, tenang. Tapi harus antri panjang," oceh Tata pajang lebar.

Keadaan Kaisar? Mengaga tak percaya sepajang penjelasan Tata tentang pacarnya. Setelah terjatuh dari lantai dua dulu, apa Tata mendapat wangsit dari buaya betina untuk berubah? Kalau iya, perubahannya sungguh mencengangkan, apa lagi urusan cowok yang sepertinya sangat ia kuasai.

Tisara or Antara?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang