Selamat membaca 🖤✨
___________________________________________Hari semakin terik dengan sang mentari yang kian naik. Melirik seluruh asa yang bangkit dengan sinar hangatnya seolah terkikik gembira. Menabur seluruh insan akan semangat menjalani hari. Ceria dan bahagia.
eitsss sebentar...
Itu semua hanya karangan dan harapan indah di benak seorang Antarasa. Hanya.
Kenyataan yang ia telan sungguh jauh dari angan yang ia harap. Hari ini, lebih tepatnya tiga hari belakangan ini ia seperti berada di atmosfer baru. Di lingkup lingkungan asing yang seolah tertolak dengan jiwanya yang sangat aktif. Sekitar seolah pasif dan muram.
Semangat paginya datang ke sekolah langsung luntur kala memasuki gerbang masuk bangunan. Semua seolah berkabung dengan duka yang tak masuk akal di pikiran seorang Tata.
Kehidupan memang berjalan, namun raut sendu tak bersemangat mampu mematikan setiap hingar bingar hari yang cerah. Tak hanya satu dua, bisa dibilang cukup banyak.
Tersenyum menjadi hal langka yang Tata temui di sini, dan tawa adalah hal terlarang untuk terucap saat ini.
Memasuki ruang kelas, hal pilu lebih pekat terasa. Rangkulan memaksa selalu ia dapat saat memasuki ranah ini.
Semuanya bersedih, dengan kebingungan mencari tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi tentang tokoh utama yang tiba-tiba hilang barang satu kabar pun.
Bahkan dari satu dua makhluk yang terngah bersedih itu, banyak upaya yang telah mereka kerahkan. Mencari kabar dengan meneror seluruh akses media sosial milik sumber kesedihan mereka, menilik sampai ke rumah yang nyatanya nihil dengan tulisan besar digerbang yang mampu membuat tingkat khawatir mereka semakin tinggi. 'Rumah ini diamankan oleh pihak Bank'.
Gila.
Satu kata untuk semua hal yang Tata lihat tiga hari ini.
Lelah.
Tiada hari terlewat dengan penjelasan yang selalu coba ia terangkan pada seluruh teman-teman gilanya yang bersedih hanya karena....
Seorang Baginda Setan tak berangkat sekolah dan tak ada kabar.
Tolol bukan?
Ia selalu berusaha keras berbicara pada mereka semua bahwa orang yang mereka cari baik-baik saja, maksudnya agak klenger sedikit dirumahnya.
Tapi apa jawaban mereka?
"Ini semua gara-gara Lo yang langsung main pergi tinggalkan Kaisar di hari study tour waktu itu Ta, seharusnya Lo terima dia dan rangkul dia. Toh, Lo sendiri yang ngaku kalau Lo cinta sama Kaisar. Dasar cewek tukang php! Lo tau ngga? Keluarga dia sedang kena masalah Ta, dia sedang rapuh. Dan dengan tak punya hati Lo tolak dia yang tengah bersedih. Kalau dia menyerah gimana Ta? Kalau dia milih berhenti gimana Ta! Lo mikir ngga sih Ta! Katanya suka, kenapa Kaisar malah Lo beri luka!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tisara or Antara?
Teen FictionHanya cerita unik dari seorang Tisara, gadis absurd pecinta uang dan cogan. Jangan lupakan sikap cerobohnya yang membuatnya mengalami kecelakaan becak. Iya, cuma kecelakaan becak tapi efek sampingnya ringan kok... Tisara tidak lantas meninggal, mung...