Sudah Aika duga. Berada dalam satu ruangan bersama Kairo itu memang tidak baik. Serius, deh!
Soalnya, memang bosnya--eh suaminya ya, sekarang, bener-bener menggoda iman. Baik itu wajahnya, dompetnya, dan tubuhnya. Asli! Kairo ini memang setan sejati.
Kenapa setan?
Lah, 'kan yang biasa goda iman itu setan. Jadi ya, bener dong kalau Aika menjuluki suaminya itu, suami setan. Soalnya emang bikin iman Aika goyah melulu dari tadi. Apalagi kalau tampilannya macam saat ini. Abis mandi dan setengah naked!
Duh ... Aika gak kuat pengen nomprok nih cowo berbiji--eh sebiji.
"Kamu gak mandi?" Lamunan absurd Aika pun langsung terinterupsi, saat si pemilik biji--eh suaminya tiba-tiba bertanya, seraya melewatinya menuju koper yang ada di sana sambil terus menggosok rambut basahnya dengan handuk lain di tangannya.
Eh? Tapi tadi dia bilang apa? Mandi ya? Mandi apa nih, yang dia maksud?
Mandi beneran atau mandi basah? Atau malah mandi ....
"Kalau Kamu mau mandi, di walk in closet masih ada handuk bersih dan bathrobe," ujar Kairo lagi. Aika akhirnya paham kalau yang dimaksud itu, adalah mandi beneran.
Ah ... emang pikiran Si Aika aja kayaknya yang error sejak tadi.
"Emang saya harus mandi, ya? Bukannya mandi nggak mandi sama aja?" Parahnya, jawaban Aika malah gak sinkron sama sekali.
Kairo langsung menghentikannya kegiatannya mencari baju. Langsung melirik Aika bingung.
"Ya, emang Kamu gak risih dengan tampilan Kamu kayak gitu?" tanya Kairo heran. Aika refleks melirik kaca besar di sampingnya, dan melihat tampilannya sendiri yang ...
"Cantik, kok," ujarnya bangga. Memang Aika nggak biasanya tampil full make up kayak gini. 'Kan, biasanya dia buluk. Kata Mama Desi juga gitu, 'kan?
"Eh beneran! Ternyata saya cantik juga kalau dipakein make up kaya gini?" Aika berseru girang seraya mematut dirinya, dan berlenggak lenggok mirip model amatiran di depan kaca. Kairo menepuk keningnya pelan.
Padahal bukan itu maksud pertanyaan Kairo. Kenapa Si Aika ini malah nyambungnya ke sana, sih?
"Duh, tahu gitu, dari dulu saya dengerin titah Bianca buat belajar make up. Biar nggak disebut buluk mulu, dan nggak jomblo terus. Apalagi ... iihh ... ternyata badan saya bagus juga loh, Pak! Liat ... liat ... perut saya rata dan ugh ... pantat saya bahenol. Oh ya ampun! Kalau kayak gini mah, saya bisa nih jadi model. Iya gak, Pak?" Aika malah makin nyerocos nggak tahu malu. Kairo menghela napas lelah karena merasa sudah salah pilih istri.
Ya! Kairo memang tahu Aika itu rame, absurd, dan urakan. Tapi ... Kairo nggak nyangka aja kalau istrinya ini segesrek itu. Soalnya ....
Oh ayolah, dia sadar gak sih, nyerocos hal memalukan kayak gitu di depan seorang cowok. Istimewanya tuh cowok suaminya sendiri lagi. Apa dia nggak takut kalau Kairo illfeel dan malah meninggalkannya di malam pertama mereka? Bagaimanapun, bagi Kairo attitude itu adalah nomor satu. Apalagi bagi seorang perempuan. Dengan attitude Aika yang seperti ini, membuat Kairo nggak bakal nafsu sama sekali.
Ya ... walaupun Kairo akui apa yang Aika bilang tadi benar adanya. Tapi ... emang harus banget apa, diobral seperti itu?
Aika mau menggodanya atau apa, sih?
KAMU SEDANG MEMBACA
Istriku Gesrek (Judul Sebelumnya 'Siap, Mas Bos!' (Season 1)
HumorSudah tersedia dalam bentuk cetak dan Ebook. link ada di Bio. jangan lupa Sub, Vote, dan share .... *** Siap, Mas Bos! Ini adalah jawaban yang harus diucapkannya bila mendapat titah dengan Si Bos otoriter. Termasuk saat diperintahkan untuk menjad...