Mas Bos 7

172 25 1
                                    

*Happy Reading*

Kenapa belum tidur?” Kairo bertanya saat menemukan Aika ternyata masih terjaga, sekembalinya dia dari makan malam tadi.

Sudah Kairo bilang ‘kan? Dia lapar, dan baru saja kembali setelah menghabiskan makanan yang dia pesan dari salah satu restoran yang ada di hotel ini.

Kairo mengira saat dia kembali, istrinya ini sudah tertidur pulas atau malah sudah ngorok keras seperti yang sering diceritakan Aaron. Ternyata, Si Aika ini malah masih melek memainkan ponsel dengan cemberut di atas tempat tidur. Bahkan, saat Kairo muncul tadi. Tuh bibir bukannya mundur, malah makin maju aja dibuatnya. Kairo gemas sekali ingin mencomotnya. Tampang Aika dengan bibir monyong kayak gitu tuh gak ada imut-imutnya, malah jadi amit-amit karena makin membuat tak enak dipandang. Apalagi dengan hidung yang sengaja dikembang-kempiskan, membuat Aika bukannya mirip bebek yang lucu malah jadi mirip banteng.

Sungguh! Istrinya ini kenapa jauh banget dari kata imut sih

“Bibirnya gak usah di monyong-monyongin kek gitu. Saya gak bakal tertarik buat cium

Kamu sekalipun Kamu udah pasrah kayak gitu,” tukas Kairo seenaknya. Aika makin cemberut.

“Siapa juga yang mau dicium Bapak?” Kiranya, Aika bakal mogok bicara kayak cewek-cewek biasa yang lagi merajuk. Eh ternyata, dia jawab juga guys!

“Lah, terus. Kenapa bibirnya dimonyongin begitu?” tuntut Kairo. Aika langsung mendengkus kesal

“Ih, nggak peka banget deh Bapak. Ini saya ceritanya lagi ngambek tahu!” Aika menjawab polos. Kairo langsung menghela napas panjang.

Ada ya, ngambek bilang-bilang? Tapi sepertinya, Kairo tahu apa penyebab Aika ngambek. Ralat, Kairo tahu apa yang membuat Aika masih ngambek. Ya apa lagi? Palingan juga karena dalaman-dalaman sialan itu.

“Ck....kamu ngambek kenapa sih? Karena masalah tadi?” Kairo mencoba membahas dengan baik-baik.

“Ya apa lagi? ‘Kan memang Bapak ngeselin. Masa’ hanya karena minta beliin dalaman aja Bapak nolaknya sekeras itu. Padahal, karena siapa saya nggak punya ganti, coba?” rajuk Aika. Kairo kembali menghela napas lelah.

“Ck... Aika, ayolah. Kamu jangan keterlaluan kayak gitu, dong. Bagaimana pun saya ini pria loh? Saya nggak mungkin beli barang-barang seperti itu. Sekalipun saya sudah jadi suami Kamu. Tapi, Kamu jangan seenaknya gitu dong nyuruh saya. Harga diri saya mau ditaruh di mana kalau ketahuan beli barang begituan?” jelas Kairo.

“Taruh di depan lah, ya kali taruh di toilet. Emang muka Bapak tissu toilet” jawab Aika asal. Kairo refleks menyentil keningnya.

“Sembarangan” gemas Kairo.

“Durhaka Kamu ngatain suami sendiri kayak gitu, Aika,” tegur Kairo.

“Bodoh!” Namun, Aika memang sepertinya sudah tak peduli. Alih-alih meminta maaf Aika malah makin ngajakin perang dengan ucapannya.

“Masih mending saya cuma nyamainnya dengan tissu toilet. Daripada si kuning di toilet,” tukas Aika lagi. Yang kini membuat Kairo mengernyit bingung.

“Si kuning di toilet? Apaan tuh?” Kairo bingung.

“Ya itu, yang kalau disiram ambyar. Terus hilang ke septictank deh.”

Hah? Itu kan....

PLETAK!

Aika sukses mendapat jitakan dari Kairo lagi. Aika langsung mengaduh karena kali ini jitakan Kairo lumayan menyakitkan.

Istriku Gesrek (Judul Sebelumnya 'Siap, Mas Bos!' (Season 1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang