38. Don't forget me.

82 15 1
                                    

Setahun Kemudian...

Korea Selatan
10.20 am.

"Sojung ah, aku sudah sampai di Korea."
Ucap Hyera dengan pembicara di seberang telepon

"Oh benarkah? Baiklah sekarang nona Hyera cari supir yang dengan papan nama dirimu ya."

Hyera mencari dari banyaknya supir yang menjemput berjejer rapi, hingga matanya tertuju kepada seorang bapak supir yang terlihat membawa papan dengan nama penjemputan dirinya.
"Oh! Aku sudah ketemu supirnya."

"Baiklah. Jaga dirumu baik2 nona Hyera, nanti jika aku libur aku akan sesekali mengunjungi korea. Nona Hyera juga kunjungi aku sesekali ke america. Jangan lupakan aku."

"Hahahah, baiklah. Aku berjanji."

"Makan yang banyak ya nona Hyera. Hubungi lagi aku nanti, sekarang nikmati perjalananmu"

"Nde.."
Kemudia Hyera memutus sambungan telepon.

Kini Hyera sudah berada di dalam mobil dan akan menuju kerumahnya. Hingga dirinya sampai dirumah betapa terkejutnya.
Namjoon kakaknya dan Hana kekasih kakaknya menyiapkan kejutan kecil kepulangannya.

"Welcome home Hyera ku!!"




.....


KimCorp
12.16 pm

"Baiklah semuanya, rapat kita selesaikan dulu hari ini, kita sambung kembali di rapat selanjutnya. Selamat beristirahat semuanya."

Kini Seokjin telah disibukkan dengan banyaknya pekerjaan. Beberapa waktu lalu ada projek besar yang perusahaan jalankan dan berhasil. Membuat keuntungan besar untuk KimCorp. Keuntungan tersebut membuat para investor dari berbagai negara ingin bekerja sama. Karena itulah Seokjin semakin sibuk saja dengan pekerjaan.

Seorang pria muda tampan kemudian memasuki ruangan. Siapa lagi kalau bukan asistennya Jungkook.

"Ceo kim?.."

"Apa?"
Ucap Seokjin tanpa menoleh sedikitpun karena banyaknya file file yang harus di tanda tangani.

"Anda tidak makan ceo Kim?"

"Tidak. Aku tidak lapar."

"Ceo Kim tapi ini ada titipan makanan untuk anda."

"Dari siapa?"

"Aku tidak tau ceo Kim, coba saja di buka dulu."

"Hm. taruh saja di meja sofa."

"Baik ceo Kim"
Setelah menaruh bingkisan tersebut, Jungkook kemudian pamit keluar ruangan.

Seokjin masih berkutat dengan banyaknya file yang harus dia tanda tangani, sesekali memijit pelipisnya lantaran pening melanda. hingga akhirnya dirinya tak sengaja melirik ke sebelah kanan meja kerjanya. Seokjin sebenarnya masih menaruh foto berdua dirinya dengan Hyera di atas meja kerjanya. Dan dia ingat itu. Namun saat Seokjin melirik foto itu tiba tiba tidak ada.
" aku ingat kemarin masih disini. Kemana sih?"
Seokjin mencari cari hingga ke laci laci dan bawah meja tapi tidak ada. Hingga akhirnya dia memanggil asistennya Jungkook. Ternyata fotonya tak sengaja dia pindah kemarin dan di bawa kembali ke ruangan kerjanya. Seokjin terus tersenyum menatap foto itu kemudian merogoh handphonenya di kantong saku, mencari nama Hyera di ponsel. Tangan Seokjin seketika diam dan tak bergerak.
"Katanya kau di Korea sekarang."
hanya helaan nafas terdengar. kemudian Seokjin mengurungkan niatnya.
"Lebih baik aku jangan lakukan ini dulu."

Hingga tak terasa waktu menunjukkan pukul 15.30pm dan sekarang Seokjin merasa lapar serta berniat untuk pergi makan di luar bersama Jungkook.
Namun saat akan pergi dia melihat kembali bingkisan yang tadi di bawa oleh Jungkook.
Seokjin mendekat ke sofa dan mendudukkan dirinya sembari berfikir siapa pengirim makanan ini.
Dirinya langsung saja mengeluarkan semua isinya, dan ternyata semua makanan kesukaan Seokjin terbungkus rapi dalam kotak bekal dengan berbagai macam makanan, namun semua isinya hanya makanan kesukaan Seokjin.

My Sweet BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang