03. Bertemu Dirimu.

201 20 0
                                    


Seokjin Room's.
At 09.14 am.

....

Hari ini adalah weekend. Hari libur yang indah untuk seorang Kim Seokjin dengan segala kesibukan yang dirinya dapatkan setiap hari.
Matahari sudah mulai nampak, cahayanya mengintip dari celah jendela kamar.
Cahaya mentari pagi tersebut menganggu tidur nyenyak Seokjin, kini mengenai mata dengan lembut membangunkan dirinya.

Seokjin yang sudah terbangun tersebut kini masih terbaring di kasur nyamannya enggan untuk bangun, karena dirinya benar-benar lelah bekerja dan hanya libur saat weekend, bahkan kadang liburnya sering terganggu dengan pekerjaan yang mendadak.

Seokjin membuka matanya dan menoleh ke jam dinding yang tergantung di kamarnya. Masih pagi pikirnya. Entah kenapa dirinya masih ingin melanjutkan tidurnya. Namun saat akan melanjutkan tidur tenangnya tiba-tiba saja handphone nya kini berdering. Dia tau pasti itu yang menelpon adalah Jeon Jungkook asisten pribadinya. Karena hanya dia saja yang akan menelponnya tentang pekerjaan di hari liburnya.
Sirna sudah liburnya hari ini.

Seokjin mengabaikan telepon tersebut berkali kali namun tetap saja berdering. Kesal dengan suara dering handphone miliknya akhirnya dia menyambar handphonenya dan akan segera menjajal Jungkook dengan suara lantangnya namun sontak Seokjin terkejut ternyata yang menelponnya adalah Namjoon bukan Jungkook asistennya.

Untuk apa Namjoon menelponku hari ini?.
Benar benar menganggu. Pikirnya.


"Hallo?"

"Yak! Kim Seokjin sialan kau! Kenapa kau tidak mengangkat teleponku?! Padahal aku sudah menelponmu berkali kali!".

"Maaf, aku baru saja bangun tidur. Kau tau ini adalah hari libur kenapa kau menelponku di pagi hari?. Jelas saja aku akan tidur panjang kau tau!"

"Lupakan tidur panjangmu itu. Bangunlah kemudian bersiaplah."

"Apa? Kau menyuruhku bersiap untuk apa? Kau bukan asistenku Jungkook. Aku tidak ada kerjaan denganmu!"

"Yasudah kalau kau masih ingin tidur, tidurlah!. Kau akan ketinggalan kesempatan langka bertemu Hyera hari ini."

"Apa?!
Maksudmu apa?"
Tanya seokjin kaget sekaligus bingung. Apa hubungannya dengan Hyera gadis manis miliknya, tidak.. maksudnya gadis manis milik Namjoon lebih tepatnya.

"Aku hari ini ada pertemuan dengan salah satu klienku. Dan klienku itu di urus oleh Hyera. Jadi aku akan bertemu klien itu bersama Hyera."

"Ya lalu? Itu kan urusan pekerjaanmu. Aku tidak akan cemburu padamu karna hari ini kau bersama wanitaku". Ucap seokjin kelewat santai.

"Yak! Apa katamu? Wanitamu?
Dia adalah adikku dan akan selalu begitu!"

"Iya. Iya. Baiklah Namjoon-ssi.
Aku akan kembali tidur jangan mengangguku."

"Yak! Dasar bodoh! Kau harus ikut!. Karena klien itu adalah klien mu juga kan?. Memangnya kau tidak di beri tau oleh asistenmu si Jeon Jungkook itu?."

Seokjin mengingat ingat kembali tentang apapun yang di katakan oleh jungkook asiten pridadinya.
Dan ternyata benar saja dia ingat kalau saat kamis lalu Jungkook mengajaknya bertemu klien yang sama dengan klien Namjoon namun karna hari minggu aku malah menolaknya dan memilih libur untuk tidur dirumah.
Sialan! Siapa yang tau kalau gadis cantik manis miliknya ikut di pertemuan tersebut.

My Sweet BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang