40. Miss me? (M)

256 12 0
                                    

Warning!!

.
.
.
.

Disarankan hanya untuk pembaca
di umur (20+), tidak untuk di bawah umur.
Chapter ini mengandung tema dan muatan dewasa yang mendetail.
Di mohon pembaca bijak dalam menyikapi.
Bagi pembaca yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan konten muatan dewasa di mohon untuk tidak membaca chapter ini.

Terimakasih.😊












Seokjin Room's.
01.00 am.


Hujaman demi hujaman deberikan Seokjin tanpa henti sedari tadi. Entah kenapa Hyera bertahan sampai sejauh ini, apa karena dia rindu Seokjin?
Sejak memulai sesi bercinta mereka sedari pukul 10 malam tadi sampai sekarang sudah 3 jam Hyera masih saja mau di ajak bercinta. Seokjin benar-benar kelewatan kali ini tapi tak memungkiri bahwa keduanya memang saling merindukan satu sama lain. Namun bercinta kali ini tak ada kasar sedikitpun, yang ada hanya kelembutan dan kata kata pujaan yang dilontarkan Seokjin.
Benar - benar Seokjin berubah drastis. Sedaritadi juga dia terus mengatakan bahwa dirinya merindukan Hyera.

Lama tak bercinta Seokjin selama ini hanya bermain sendiri di kamar mandi seperti biasanya. Seorang Seokjin mencari wanita sangatlah mudah, semudah membalikkan telapak tangan. Namun dia hanya ingin dan mau bercinta dengan Hyera wanita yang paling di cintainya.
Setahun memang waktu yang bukan sebentar. Hyera bahkan tak memungkiri bahwa Seokjin kekasihnya memang serindu itu padanya. Apalagi selama ini mereka tak pernah berhubungan lewat telepon ataupun sosial media lainnya. Hyera seakan hilang di telan bumi. Entah bagaimana jika Hyera tak kembali pada Seokjin lagi, apakah Seokjin akan tetap menunggu dirinya?. Hyera benar-benar tak habis pikir dengan semuanya.

"Hyera.. aku rindu padamu. sudah lama sekali."
Seokjin terus mengecup tubuh Hyera sembari terus menghentak kuat.
"Maaf.. kali ini mungkin aku tak bisa berhenti."

Hyera menghentikan aktifitas Seokjin, menarik tangan kekasihnya itu menuju sofa kamar. Mendudukkan prianya di sofa kemudian Hyera naik ke pangkuan Seokjin. Gila memang kekasihnya ini.
"Akh.. jangan. Hyera sayang.. agh"

"Kim aku juga merindukanmu.. rindu kau Kim Seokjin. Aku juga tak mau berhenti.."

"Hahaha.. tidak sayang setelah ini kita berhenti.
Ah..  sial nikmat sekali sayang."

"Hm? Kau suka kim?"

"Akh.. suka ahh.. suka.. j-jangan terlalu di tekan sayang, aku rasanya ingin keluar."

Hyera kemudian merubah ritme hentakannya menjadi lebih erotis dan menghentak semakin dalam hingga rasanya seokjin ingin mati saja karena terlalu nikmat namun seokjin masih bisa menahan, Seokjin kali ini hanya pasrah membiarkan wanitanya memimpin. Melihatnya memimpin permainan membuat Hyera makin seksi saja di atas pangkuannya.

"Akh.. agh.. Aku tidak kuat lagi Hyera.."

"Akh kim,aku ingin keluar."
Hyera akhirnya mencapai orgasme kesekian kalinya.

"Sayang ah.. hyera.. lagi, lagi..please.. akh"

"Akh.. akh.. Kim ugh.."
Meski sudah mencapai puncak, Hyera kembali mengguncang Seokjin sang kekasih tanpa rasa lemas sedikitpun.
Kali ini Seokjin memang benar benar sudah di ujung tanduk, tak kuasa lagi menahan hentakan wanitanya. Dirinya akui wanitanya kali ini benar benar kuat seakan ingin membunuhnya malam ini.

"Ah.. Hyera aku akan keluar.."

"Keluar bersama?"

"Akh sekarang?"

"Ya.. iya.. ah.. sayang please!! "

Hanya dalam 3 hentakan terakhir keduanya keluar banyak hingga dinding rahim wanitanya penuh. Sampai tumpah keluar. Hyera kemudian ambruk di dada Seokjin kekasihnya.

"Sayang kau lelah? Hm?"

"Iya.."
Hyera hanya tersenyum dan memberi anggukan.

"Maaf sayang.. ayo kita mandi dulu setelah itu kita tidur ya?"

"Kim?.."

"Iya ada apa sayang? Mau minum air?"

Hyera kemudian menengok ke atas melihat wajah tampan sang kekasih.
"Tidak.. hehe.. maafkan aku.."

"Tidak, tidak sayang.. kau tak salah. Akulah yang salah, harusnya aku tak pantas dapat maaf darimu. Aku benar benar menyesal. Jangan katakan itu lagi sayang. Ini bukan salahmu tapi ini adalah salahku. Maafkan aku Hyera..
aku berjanji padamu, aku tak akan lakukan hal bodoh seperti itu lagi, jika aku salah kau boleh bunuh aku, aku mohon jangan tinggalkan aku lagi"

Seokjin terus memeluk Hyera erat, dan Hyera yang merasa pelukan Seokjin semakin erat hanya bisa tersenyum senang.
"Jadi mau mandi atau tidak?"

"Kau belum menjawab apa yang aku katakan"

"Kau tak perlu jawaban kim."

"Hahaha, ya sudah ayo kita mandi sayang. Aku tak tega melihat kau seperti ini. Sudah malam, kita harus istirahat. Bicarakan ini besok saja"

"Iya.."

"Hyera?"
Panggil Seokjin.

"Ada apa?"

Seokjin kembali menarik Hyera kedalam pelukannya, mengecup lehernya dan membisikkan kata terimakasih.

"Terimakasih sayang.. terimakasi banyak sudah mau memaafkan aku yang seharusnya tak pernah kau maafkan. Satu lagi, malam ini kau benar benar hebat. Sungguh. Aku mencintaimu."











To be continued....

Wattpad story by "Orangeade" 🍊🍊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wattpad story by "Orangeade" 🍊🍊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Sweet BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang