13. Bisakah aku?

192 10 0
                                    

"Aku hanya takut kehilanganmu, aku juga takut kau berpaling dariku"


....


Seokjin kini sudah mengenderai mobilnya keluar dari basement parkir perusahaan, dan akan menemui Hyera kekasihnya.
Seokjin terus berusaha menghubungi Hyera, namun tak kunjung ada jawaban.
Ah sial...

Seokjin merutuki kebodohan dirinya. Pasalnya Hyera benar-benar pergi dari rumah Seokjin dan Hyera juga tak ada dirumahnya. Kemana kekasihnya?
Seokjin terlalu bodoh percaya diri begitu saja bahwa Hyera tak akan kemana mana. Namun nyatanya tidak. Hyera benar-benar hilang.

"Kemana kau pergi sayang? Aku khawatir."

Seokjin benar-benar panik sekarang. Entah kenapa dirinya takut sekali.
Jika Hyera benar-benar pergi dan menghilang darinya, apa yang akan Seokjin lakukan lagi. Dirinya akan melakukan hal bodoh lagi.

Seokjin terus saja mencoba menghubungi namun tetap belum mendapat jawaban. Hingga satu pesan muncul di handphonenya.

Kling!


"Depyonin saya tak sengaja melihat Hyera di sungai dekat rumah anda. Saya tidak sempat menghampiri Hyera lantaran saya lebih baik memberitahu anda. Saya tadi baru saja pulang dari rumah anda karena paket anda tertinggal depyonim.
Saya menaruh paket anda di depan rumah karena anda tidak ada dirumah.
Maaf depyonim mengganggu istirahat anda."

Pesan dari Jungkook. Asisten pribadinya.
Ah lagi-lagi info tentang Hyera dari Jungkook.
Seokjin benar-benar kesal. Bagaimana bisa nasib bertemu Hyera selalu ada pada Jungkook? Padahal Seokjinlah kekasihnya.

Tanpa pikir panjang Seokjin langsung memutar balik mobilnya melaju kencang ke lokasi tujuan.

Dan benar saja. Hyera tengah duduk melamun di sungai tersebut seorang diri. Padahal malam ini sangat dingin.

....

"Hyera?"

Hyera menoleh ke sumber suara.
Ah... dirinya terlampau malas bertemu pria tinggi ini sekarang.
Hyera kesal. Dirinya lantas saja memalingkan wajahnya tak perduli dengan Seokjin.

Tak senang karena di acuhkan Hyera akhirnya Seokjin dengan sengaja menarik tangan Hyera dan membawanya masuk ke dalam mobil.

"Yak!! Lepaskan aku Kim Seokjin!"
Hyera berusaha melepas genggaman Seokjin namun tetap saja tenaganya tak sepadan dengan tenaga Seokjin.

Seokjin melempar Hyera kedalam mobil dan kemudian melajukan mobilnya menuju kerumahnya.

"Seokjin lepaskan aku.. tanganku sakit!
Yak Kim Seokjin lepaskan!"
Hyera hanya bisa berteriak lantaran Seokjin kini menariknya masuk ke dalam kamar dan melempar Hyera ke tempat tidur.

"Kenapa kau membawaku kesini?! Apa yang kau lakukan!. Lepaskan aku..."
Hyera takut dan menangis, Seokjin kini berada di atasnya mengukung Hyera.
Hyera benar-benar takut Seokjin berubah mengerikan.

"Ada hubungan apa kau dengan Jungkook?"
Tanya seokjin tanpa ekspresi.

"A-apa maksudmu?"

"Aku tanya apa hubunganmu dengan Jungkook?!!!"
Sekarang Seokjin berteriak pada Hyera.

Hyera tak menjawab dirinya semakin menangis lantaran Seokjin seperti ini padahal tak ada hubungan apapun antara Hyera dengan Jungkook. Mereka hanya teman.

"Kau tak mau menjawab Hyera?!!!"
"Kenapa kau tak menjawab?!!"

"Apa maksudmu?!!
Aku tak ada hubungan apapun dengan Jungkook!."

My Sweet BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang