..
Haechan melangkahkan kakinya memasuki kediaman Lee. Tangannya yang kanan mencengkeram kuat pegangan koper. Dan tangan satunya dia gunakan untuk menggendong Sungchan.Dibatinnya dia tidak berhenti merapalkan doa.
Saat membuka pintu hal yang pertama kali dia lihat adalah ayah dan ibunya yang sedang duduk di ruang tamu sambil menonton TV. Hingga suara Haechan menutup pintu membuat keduanya menoleh dan mendapatinya sedang tersenyum.
Ten yang melihatnya segera berlari menuju Haechan. Tetapi saat ingin memeluk Haechan, fokusnya teralihkan menatap bayi yang ada di gendongan anak bungsunya.
"C-chanie?" Ten menatap Haechan terkejut, tak berbeda dengan Johnny yang menatap anak kesayangannya sendu.
Melihat itu, Haechan berlutut di hadapan kedua orangtuanya. Air matanya kembali mengalir saat dia menunduk menatap wajah Sungchan yang tersenyum khas bayi di gendongannya.
"Mae Daddy Echan minta maaf hiks.." isakan Haechan terdengar bersamaan dengan tangisan si mungil Sungchan.
Karena Sungchan menangis, Haechan jadi kelabakan sendiri. Dengan telaten dia menenangkan Sungchan yang berada di gendongan nya.
Ten dan Johnny yang melihatnya tak bisa menyembunyikan air mata mereka lebih lama lagi, dengan pelan Ten menarik tangan Haechan agar berdiri.
"Mae maaf-"
Johnny membuang muka, berbeda dengan Ten yang tersenyum menatap wajah anaknya yang terlihat lelah.
Mengangguk berulang kali, Ten mencium dahi Haechan dengan sayang dan kemudian membawa Sungchan ke gendongan nya. Dan memberi isyarat ke Haechan untuk berbicara dengan ayahnya.
"Daddy~ Echan minta maaf hiks.." diam, Johnny hanya diam tanpa menjawab. Entah kenapa hatinya sangat sakit.
"Daddy~" panggil Haechan lagi dan setelahnya Johnny membawa Haechan kedalam pelukannya.
"Hiks.. bayi Daddy sudah punya bayi maaf Haechanie Daddy tidak bisa menjagamu." Isak Johnny mengeratkan pelukannya pada tubuh haechan.
15 menit lebih keduanya saling berpelukan mengantarkan rasa rindu yang selama ini ayah anak itu pendam. Melihatnya, Ten tersenyum namun tidak dengan hatinya yang berdenyut nyeri.
Setelah itu haechan menceritakan tentang segala hal yang terjadi padanya, walaupun dia sedikit mengubah ceritanya. Seperti, Mark kadang menemani dia check up, atau Mark selalu menanyakan kabar nya, dan sebagainya.
Tapi jangan salah, Johnny tahu semua perbuatan Mark selama ini. Bahkan dia diam-diam memata-matai semua hal yang dilakukan Mark.
Apa Johnny marah? Tentu saja sangat. Bahkan waktu tau Haechan hamil, Johnny rasanya ingin membunuh Mark. Tetapi istrinya yang sangat menyayangi anaknya itu, menahannya. Biarkan Haechan yang menangani itu semua katanya.
...
17 tahun berlalu, Sungchan tumbuh menjadi remaja tampan yang banyak di gandrungi yeoja dan uke. karena ketampanannya juga, Sungchan sudah berkali-kali menjalin hubungan. Playboy, ya itu julukan untuknya.
2 tahun lalu Haechan dan Sungchan kembali ke Korea karena merindukan Renjun. Tetapi malah berakhir menetap disana sampai sekarang.