Ada yang nungguin aku up baby bear/agente Mafioso?
..
Seorang laki-laki manis dengan kulit tan eksotisnya terlihat tengah menampilkan wajah khawatir. Sedari tadi dia berusaha mendial nomor seseorang, namun tidak pernah ada jawaban.
"Hyung, tolong jawab panggilanku"
"Astaga kau membuatku khawatir"
"Sebenarnya hyung kemana?"
Beberapa menit tidak berubah. Dia tetap berusaha mendial nomor seseorang. Walaupun tetap tidak ada jawaban.
Sebenarnya siapa yang Haechan telepon?
Dilain tempat, seseorang yang sedari tadi membuat Haechan khawatir setengah mati, malah tengah bergumul mesra dengan seorang laki-laki cantik yang mungkin memiliki umur lebih tua beberapa tahun darinya.
"hyung, aku harus menjawab panggilan dari haechan." ujar sang dominan setelah menyelesaikan permainannya.
"ya, jangan buat anak itu menunggu" balas laki laki cantik itu sembari tersenyum.
Si tampan terkekeh sebelum bangkit mencium sekilas bibir yang lebih tua.
"ya, haechanie?"
"AKHIRNYA HYUNG MENJAWAB TELFONKU!!"
jaehyun terkekeh gemas, sudah biasa melihat kekasihnya khawatir berlebihan seperti ini.
"maaf bear, hyung ada urusan ke luar negeri."
"jadi hyung sedang berada di luar negeri sekarang?" jaehyun berdehem sambil memberi kedipan genit pada laki laki cantik yang sedang berbaring di atas ranjang.
Laki laki cantik itu kembali tersenyum melihat Jaehyun dari tempatnya.
Setelah beberapa saat, Jaehyun bercengkrama dengan ponselnya. Dia bangkit berjalan mendekati si cantik yang beberapa waktu lalu dia abaikan.
"Hyung, maaf membuatmu menunggu" sesalnya sembari menarik tubuh telanjang si cantik menuju pelukannya.
"Aku bisa mengerti. Haechan pasti khawatir denganmu. Anak itu masih terlalu kecil untuk menjalin hubungan dengan laki-laki dewasa seperti dirimu" kekeh si cantik.
"Aku pikir juga begitu. Seharusnya dia menjadi anakku" timpal Jaehyun.
Si cantik mengangguk menyetujui perkataan Jaehyun. "Ten Hyung, kau cantik"
"Kau sudah mengucapkan itu beratus-ratus kali dalam sehari" kekeh Ten.
Dia bangkit mengambil pakaian keduanya yang tercecer di lantai. Mengabaikan tatapan lapar Jaehyun yang mulai tidak terkontrol.
"Apa Hyung sedang mencoba menggodaku?" Ten berbalik kemudian langsung berlari menuju kamar mandi sebelum Jaehyun menerkamnya lagi.
Si tampan terkekeh pelan sebelum ikut masuk ke dalam kamar mandi.
Akhirnya setelah beberapa saat, panggilannya diangkat oleh Jaehyun. Haechan bisa sedikit lebih tenang sekarang.
Tapi tidak untuk nanti, why?
Dengan sedikit berjinjit dia berusaha mengambil sebuah tas hitam besar di atas almari. Dan setelah mendapatkan tas itu, Haechan beralih menuju kamarnya dengan senyum manis di bibir plum miliknya.
"Jaehyun Hyung pasti suka. Aku sudah menyiapkan ini sedari lama" kekeh Haechan sembari mengeluarkan beberapa barang yang ada di dalam tas itu.
Malam berganti malam, ini sudah dua hari Haechan tidak bertemu Jaehyun. Bahkan mereka jarang berkomunikasi. Sebenarnya kekasihnya itu kemana?