ini terakhir kalinya aku buat part dua yaa, setelah ini aku mau buat oneshoot aja wkwk.
"sesungguhnya, wansyut adalah perbuatan keji yang bertujuan untuk membuat hati moengil ku ini terluka [tears]"
-all readers...
"Dok, Haechan keguguran?" Ten syok sampai tidak bisa berkata-kata.
Dirinya hanya terdiam disamping suaminya yang sedang berbincang dengan dokter.
Dokter Kang mengangguk perlahan, helaan nafas terdengar lirih. Kondisi mental Haechan masih belum membaik, bagaimana jika si manis tahu tentang kabar buruk ini.
"John, hiks Haechanie" Ten meluruh, dirinya tidak sanggup lagi.
Anak nya benar-benar sedang diuji saat ini. Dirinya sakit, tidak tahu lagi harus bagaimana saat nanti Haechan tahu.
"Untuk sekarang, lebih baik kita tidak memberitahu Haechan tentang kondisi janin nya yang sudah meninggal" saran dokter Kang yang langsung diangguki Johnny.
"A-apa, bayiku" mereka bertiga sontak menoleh kaku.
Haechan sudah jatuh terduduk di lantai dengan air mata yang turun deras. Dirinya kembali histeris, bahkan tangannya dengan spontan memukuli kepalanya sendiri.
"Sayang~" Ten langsung beranjak memeluk Haechan cukup erat.
Mengelus punggung sang anak dengan lembut. Agar Haechan mendapatkan ketenangan. Namun nihil, Haechan malah semakin histeris.
Johnny kalap, dengan terpaksa dokter Kang menyuntik bius Haechan sampai tertidur tenang.
"Lee Jeno" lirih Johnny dengan suara bergetar.
"Darl, tunggu aku dirumah. Aku cuma pergi sebentar" ujar Johnny.
Ten menggeleng, tangannya menahan Johnny yang hendak pergi dari kamar Haechan. "Jangan, sampe kapan kamu mau gini?"
"Anak kita jadi kaya gini karena pekerjaan kamu hiks"
Johnny berhenti, menepis tangan Ten yang berada di tangannya kemudian pergi melanjutkan langkahnya menuju markas.
"Aku janji, ini yang terakhir" gumam Johnny.
"Jungwoo, kumpulkan yang lain. Kita datangi Jeno"
"Hyung, jangan gegabah" saran Hendery yang diabaikan Johnny.
Dirinya sudah sangat murka saat ini. Haechan nya pasti sangat terluka. Dia tidak akan membiarkan Jeno hidup tenang.
"Hendery, hubungi ayah nya. Jaehyun harus tau perbuatan anak nya" Hendery melotot penuh.
Johnny benar-benar meminta dia untuk menghubungi Jung Jaehyun? Itu artinya Johnny berniat meminta bantuan Jaehyun untuk meringkuk Jeno.
"Yoo bung, ada apa?"
"Jeno"
"Haha gue udah nunggu lo"