..
Haechan Lee, laki-laki manis penyuka makan itu ternyata adalah seorang fans fanatik dari Lee Minhyung, atau yang lebih sering di kenal dengan nama panggung Mark. Penyanyi solo dengan genre musik Korean pop.Saking sukanya dengan Mark, Haechan sampai menyempatkan dirinya datang ke seluruh konser Mark.
Tidak sedikit perintilan barang-barang tentang Lee Minhyung yang Haechan punya. Bahkan di kamarnya sudah tertata rapi dalam etalase sampai rak hingga almari. Penuh dengan barang yang berbau Mark
Awal Haechan mengidolakan Mark? Disaat 3 tahun lalu dia pergi berlibur ke Kanada. Dan sialnya, dia tertinggal pesawat saat ingin pulang. Berakhir dengan dia harus membeli tiket pesawat lagi. Lebih sialnya lagi tiket pesawat yang tersisa hanya tiket first class yang harganya mungkin 5 kali lebih mahal dari tiket kelas ekonomi. Poor saldo ATM huhu:((
Beruntung Haechan kaya. Puftt
Saat dirinya memasuki pesawat, entah kenapa rasanya jadi aneh. Aura didalam sangat asing baginya, mungkin karena ini pertama kalinya dia naik ke pesawat kelas pertama.
Yang Haechan lihat di dalam hanya terdapat 3 orang, dua pasangan suami istri mungkin. Dan satu lagi laki-laki yang entah Haechan juga tidak tahu siapa dia.
"Permisi, boleh aku duduk disini?" Laki-laki yang duduk sendiri itu mendongak, tapi kemudian mengangguk singkat dan mempersilahkan Haechan duduk.
Canggung, itu yang sedang terjadi. Haechan diam, dan laki-laki itu sibuk dengan majalah di tangannya.
Pesawat mulai lepas landas, Haechan sontak mengeratkan pegangannya pada lututnya. Haechan tidak takut, melainkan hanya kaget karena pergerakan yang tiba-tiba.
"Kau baik-baik saja?" Haechan menoleh dan kemudian mengangguk kaku.
Laki-laki itu terkekeh pelan, kemudian memberikan sebotol air kepada Haechan. "Sepertinya kau butuh minum"
"Terimakasih" sial, kenapa Haechan jadi pendiam? Padahal biasanya dia cerewet dengan teman sebangkunya.
"Em Hyung sendiri kesini?" Laki-laki itu sedikit berpikir, dan setelahnya menggeleng.
Haechan menunduk, argh sanagat canggung. Dia malu
"Kau sendiri?"
"Aku sebenarnya mau liburan ke Chicago, tapi ayahku malah memberikan tiket ke Kanada" ujarnya dengan mulut mengerucut.
Setelahnya hening, Mark tidur dan Haechan pun sama. Perjalanan tidak terlalu singkat tapi juga tidak lama. Saat pesawat mulai mendarat, Haechan terbangun kemudian menoleh tapi laki-laki itu tidak ada. Kemana? Batinnya
Pramugari sudah memberikan arahan kepada penumpang untuk keluar dari pintu pesawat. Haechan langsung saja berdiri, tapi tangannya malah tidak sengaja menjatuhkan gantungan kunci berbentuk singa beserta menjalah.
"Laki-laki itu seorang penyanyi terkenal?" Gumam Haechan setelah melihat majalah yang menampilkan foto laki-laki tadi.
Dari sana, Haechan mulai menyukai Mark. Dimana pun Haechan berada, majalah beserta gantungan kunci itu akan selalu dia bawa.
Hehe jangan bilang siapa-siapa kalau Haechan mengambilnya tanpa ijin. Sttttt
...