⚠Trigger Warning⚠
• Scene 🔞 (Not safe for underage)
• Abaikan time stamps
• Jangan diterobos, be wise!
• Ditunggu spam komentarnya sebagai bentuk feedback untuk aku.Chapter ini diketik 8178 kata.
Happy Reading!
***
Bakti sosial telah berjalan dengan lancar. Sekarang saatnya mereka semua kembali ke aktifitas masing-masing. Namun, Alvaro mendapat laporan bahwa beberapa orang sempat ingin menyusup ke basecamp, beruntung Fero bisa menahan salah satu dari mereka.
Reinal pun mengabari bahwa Warung Mang Asep hampir saja terbakar, dan Gara pun berhasil menahan salah satu yang ternyata anggota Vegos.
Sepulang mengantar Adara dan Sarah, ke rumah masing-masing. Alvaro dan Reinal saat ini sudah berada di sebuah tempat.
Fero dan Gara membawa dua orang anggota Vegos yang berhasil mereka tangkap. Reinal duduk di sebuah kursi kayu, sedangkan Alvaro berdiri sambil memainkan korek zippo-nya.
Dua orang tangan kanan itu berdiri samping-sampingan dengan anak buahnya yang juga berada di belakang mereka. Fero yang tengah merasakan hawa gabutnya pun mengirim pesan pada laki-laki di sampingnya.
Iya, gedung tua ini yang dulu sempat Alvaro bakar, dan tak sampai rata dengan tanah. Di bawah lampu gantung wajah keduanya terpampang dengan jelas.
Fero, Gara serta masing-masing anak buah mereka berdiri sejajar di belakang Alvaro dan Reinal dengan jarak tiga meter.
"Lepasin gue, Ro, Nal. Please, ini semua gara-gara Wilang, yang gak kasih tau kalo basecamp dan Warung Mang Asep itu dijaga ketat."
"Terus kalo nyatanya gue gak naruh orang-orang gue, apa yang bakal Ketua lo lakuin?"
"Ancurin basecamp Galestro, plus ratain Warung Mang Asep, alias Dewa mau bakar warung itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldara 2 [TAMAT - PINDAH KE FIZZO]
Romance[PINDAH KE FIZZO] [SEQUEL ALDARA] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Cover by Sridewi Nama, karakter, tempat dan peristiwa dalam cerita ini adalah fiksi. Menemukan setitik cahaya dalam hidupnya adalah harapan Dara. Sebelumnya, masalah datang bertubi-tubi hin...