5. From my heart

12.1K 421 10
                                        

Biru POV

Seperti biasanya, pagi ini aku berangkat ke sekolah naik bus kota, di sebelahku ada Kak Ninda, tetanggaku sekaligus kakak kelasku, jangan lupa dia juga teman sekelas Kak Rama.

Kak Ninda sedang mendengarkan lagu lewat headset nya, sedangkan aku sibuk melihat pemandangan di luar karna aku duduk di kursi sebelah jendela.

Aku ingat, sembilan hari yang lalu aku menitipkan surat terima kasihku untuk Kak Rama ke Kak Ninda.

Ternyata surat itu menjadi bencana, berita tentang aku memberikan surat cinta pada Kak Rama serta dia yang mengantarku pulang, sangat cepat menyebar. Penyebabnya siapa lagi kalau bukan teman-teman sekelas Kak Rama dan juga Pak Ronald yang salah sangka mengira itu surat cinta.

Padahal aku hanya ingin mengucapkan terima kasih pada Kak Rama.

"Bodoh, harusnya kau cukup berterima kasih padanya" kataku dalam hati. Tapi di sudut hatiku yang lain, aku sangat berterima kasih padanya.

"Dek, busnya udah sampe" kata Kak Ninda menyadarkanku.

Aku segera berdiri dari tempat dudukku dan turun dari bus setelah membayar karcis.

"Dari tadi ngelamun aja dek, mikirin Rama ya? Hahaha" kata Kak Ninda.

"Enggak kok" aku berbohong.

Kak Ninda ini suka sekali menggodaku sejak aku menitipkan surat untuk Kak Rama padanya.

Setelah berjalan agak jauh dari halte tempat aku turun menuju sekolah, akhirnya aku dan Kak Ninda pisah jalan, kelasnya di lantai dua, sedangkan kelasku di lantai satu, tepat menghadap lapangan.

Kali ini, saat melewati koridor tidak banyak kakak kelas yang melihatku, tidak seperti awal-awal berita itu tersebar. Selama seminggu aku terus berjalan sambil menunduk saat melewati koridor, yang aku ingat aku sudah menabrak setidaknya 8 orang. Rekor baru.

Aku memasuki kelas yang di atas pintunya terdapat papan bertuliskan "X MIA 1". Kelas masih sepi, tapi teman sebangkuku sudah datang. Selama 2 minggu mengenalnya, aku sudah tau kalau dia ini suka sekali membaca cerita di Wattpad. Kali ini yang dia baca adalah "Back For You" karya atmamanda

"Hei Lex" sapaku

"Oh, hai Bi" balasnya tanpa mengalihkan pandangannya dari layar.

"Baca cerita di Wattpad terus, udah ngerjain PR PKN belom?"

"Hah, ya ampuuunn, aku belom ngerjain!" jawabnya panik

Dia segera mengeluarkan buku PKN dan alat tulisnya.

"PRnya halaman berapa Bi?"

"Gak ada kok, aku bercanda" kataku kemudian tertawa.

Lexiepun cemberut, dia berteriak padaku.

"BIRUUUUUUUUU"

Aku kembali tertawa, teman sebangkuku ini sangat lucu saat panik, harusnya dia melihat ekspresinya sendiri tadi, hahaha.

Alexie Mikhayla Savero, atau biasa disapa Lexie, sudah menjadi temanku sejak kami satu gugus saat LOS. Meskipun baru mengenalnya dua minggu, aku dan dia cepat akrab. Mungkin karena kami sama-sama suka membaca cerita di Wattpad.

Sikapnya yang ramah dan suka berteman, berbeda denganku yang pendiam dan pemalu. Bukannya keberatan karena kami berbeda, malah aku merasa bersyukur karena berkatnya, sikapku yang pemalu jadi berkurang, begitupun dia juga lebih bisa menjaga sikapnya sejak berteman denganku.

Aku berharap semoga persahabatan kami terus berlanjut.

--------------------------------------------------------

Cinta dalam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang