(Bacaan berat, jika nggak suka skip aja! Cerita ini cukup menguras mental)
[Bukan novel terjemahan]
[On Going]
Tolong sebelum membaca follow dulu ya! Jangan lupa tinggalkan jejak kalian, vote oke...
Ini bukan kisah gadis polos bertemu badboy, geng...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**************************************
Seorang laki-laki berdiri di balkon kamarnya, Awan Lintang Andhara. Lelaki itu hanya bertelanjang dada. Mata tajamnya seakan siap membunuh lawannya hanya dengan tatapannya saja.
Dia adalah tokoh protagonis laki-laki di novel 'She Is Mine'. Pandangannya menyapu sekitarnya. Bibirnya sibuk menghisap rokok yang mampu membuatnya tenang.
Menghembuskan asapnya. Dia merogoh saku celananya mengeluarkan benda pipih persegi panjang. Mengotak-atik benda tersebut, ia melihat sebuah room chat yang selama ini ia abaikan. Entah mengapa ia ingin melihatnya.
Meng scroll ke bawah, Awan terkekeh pelan. "Sulit ditebak" Gumamnya secara misterius.
Awan akui, dia sangat membenci cewek itu. Berani sekali dia mengganggu wanitanya. Dia akan melakukan segala cara agar wanitanya dan calon anaknya tetap aman meskipun harus membunuh.
Tetapi ia tidak bisa bertindak kasar dengan dia. Awan sadar, dia hari ini sangat berbeda. Awan tidak bisa melukai fisik cewek itu selama ini dia hanya memakinya.
Ia tidak tahu, bahwa sebagian fikiran nya sekarang hanyalah dia, Daiyan Desi Venussia. Seseorang yang selama ini ia hindari dan benci. Sebagian orang tidak tahu bahwa benang cinta dan benci hanya berbeda tipis.
Dering ponsel mengembalikannya dari pemikirannya. Senyuman tipis terpancar diwajah rupawan itu. Wajah yang menyerupai dewa yunani. Bentuk tubuh yang atletis dan wajah yang rupawan dapat membius kaum hawa untuk bertekuk dibawahnya akan tetapi hati hanya seorang Anggie Illona Mahnor, wanitanya. Kita tidak tahu untuk kedepannya bukan? Baiklah ini rahasia takdir.
Membuka room chat nya, senyuman itu semakin lebar.
Mine.
Belum tidur, kak.
Blm
Knp? Ada tgs, kak?
G. Blm ngantuk. Tdr!
Gak bsa tidur,kak. Aku dari tadi mual terus,🥺.
Raut khawatir terlihat jelas di wajah rupawan itu.
