Setelah pulang sekolah, reno dkk berkumpul di markas Argorious. Tempatna beberapa km dari sekolah. Lumayan agak deket, makanya anak-anak lebih banyak yang menginap di markas dibanding pulang ke rumah. Bagi mereka, markas itu bagaikan rumah kedua. Semua yang kita mau pasti ada di sini. Terdapat dua lantai yang diisi dengan 4 kamar. Beberapa ruangan yang terisi sofa juga ada kulkas juga. Di halaman belakang, tersedia beberapa motor yang memang khusus untuk balap mereka.
Saat ini seluruh anggota Argorious yang berisi anggota kurang lebih 100 orang, tentunya berbeda sekolah juga. Ada yang di sma lentera bangsa, ada juga yang di golden school dan banyak lagi. Mereka berkumpul di ruang tamu sebagian ada yang berselonjor di bawah, dan sebagian juga ada yang duduk di sofa.
Megan menunjukan sebuah cctv di layar infokus. Tentang penghianatan yang di lakukan aldo."WAHH PARAH NI BOS. DIA UDAH NIPU KITA" ujar vino.
"Dasar manusia biadab" jack berujar sinis.
"Astaghfirullah megan.. jack nya ngomong kasar ihh gak suka.." tutur bambam dengan nada merajuk bak anak kecil.
"Iye iye astaghfirullah" sinis jack, tanpa menyadari yang di ucapkannya barusan.
"OGEB LU! Lu kan kristen"
"Jack suka gak sadar posisi" ujar vergo.
"Marah noh tuhan lo" tambah vino.
Anak-anak yang lain memilih diam menahan tawa dengan candaan anggota inti mereka. Apalagi mata tajam megan yang menusuk memperhatikan mereka.
"Sutt sutt.. woy bang liat noh mata bang megan" kevin yang duduk selonjoran di sisi bambang berbisik.
Bambam melirik megan yang duduk di sofa depan, "iye-iye lanjut lanjut"
"Gak tau situasi lo"
"Mampus di marahin megan" ujar jack.
"Orang megan cuman melotot doang" sahut bambam santai, padahal mah jantungnya lagi konser. Sebegitu besar pengaruh megan.
"Sutt udah diem dulu deh"
Sedangkan reno menatap tajam kearah layar. Tak menyadari kelakuan absurt temen-temennya. Pikirannya sangat kacaw saat ini. Bisa-bisanya dia kecolongan. Penghianat mau di kata baik sekaligus pun akan tetap penghianat. Aldo cowo sok baik yang menjabat sebagai ketua osis lentera bangsa nyatanya seorang cowo yang menjabat ketua anggota the drugs yang terkenal dengan cowok-cowok nakal. Hahah lucu sekali memang, sekecil apapun bangkai yang kita sembunyikan, lama-lama akan tercium baunya.
Aldo aldo miris banget hidup lo.
Semua anak Argorious menatap ngeri pada sang ketua. Senyuman yang di tampilkan reno menandakan akan adanya sebuah perang besar. Antara Argorious dan the drugs, memang tak asing kalo mereka baku hantam di jalanan. Tapi.. kelihatannya ini lebih mengerikan.
"Thanks bro" satu kata yang reno katakan pada megan. Megan hanya menatap datar seperti biasanya.
"Kali ini kita gak bisa diem aja. Satu persatu bangkai mulai tercium. Kita lihat reaksi orang-orang setelah tau cowo yang mereka anggap paling sempurna itu nyatanya seperti apa" gumam reno pelan penuh penekanan dan matanya yang meremehkan itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEGANTARA
Teen Fiction(Masih banyak yang aku revisi gaiss jadi mon maaf kalo ada yang berubah ceritanya) "LO TAU? GUE JUGA GAK MAU GAN! Gak mau.. lo pikir gue cewe apaan yang mau hidup kayak gini.." "..." "Tapi gue terpaksa. Dengan cara seperti ini gue masih dianggap s...