megantara

9 12 0
                                    

Reno masih mendiami megan, entah apa yang membuat reno sampai mendiami megan 2 hari ini, anak yang lainnya pun dibuat heran dengan kelakuan reno. Apalagi saat reno membiarkan tara mengikutinya kemanapun. Seperti saat ini.

"Itu si bos sehat gak sih?" Tanya jack. Saat ini anggota inti argorious sedang berada di lapangan usai pelajaran olahraga selesai. Untungnya pelajaran olahraga berada di akhir menuju jam istirahat, jadi mereka tak perlu rusuh ganti baju.

"Pertanyaan lu suka gak ngotak jack" sahut vergo.

Bambam menepuk-nepuk pundak vino yang berada di sisinya.  menunjuk kearah sebrang lapangan "liat reno minum air yang di kasih tara"

Semua orang heboh melihat aksi tersebut. Aneh, biasanya mereka melihat reno yang marah-marah mulu sama tara. Tapi ini? Daebak.

"Wahh si bos menang banyak tuh" sahut vergo yang melihat tara mengusap keringet di dahi reno.

Megan menatap mereka datar, lantas pergi meninggalkan lapangan.

"Woy megan! Mau kemana??" Teriak vino.

"Kenapa dah tuh si megan?" Heran bambam.

"Cemburu kali?" Celetuk jack.

Pletak

Bugh

"Jangan ngaco" sahut mereka semua. Lantas menyusul megan pergi.

"Begini amat punya temen, dikit-dikit maen pukul" gumam jack megusap-usap tangannya.

****

Istirahat masih tersisa 15 menit lagi. Dari pada mengantri nanti saat akan jam pelajaran di mulai, tara memilih untuk mengganti seragam nya dengan seragam olahraga.

Saat akan berbelok menuju toilet, tangan tara ada yang mencekalnya.
Saat mengetahui siapa dalangnya, tara menghempaskan cekalan itu.

"Ck. Lepasin!"

"Kali ini apa lagi?"

"Apaan sih megan!" Balas tara.

Megan menatap tara datar seperti biasa.

"Apa maksud lo kasih minum sama reno?"

Alis tara terangkat. "Apa? Emang salah?"

"Gue udah bilang sama lo tara. Jauhin reno" peringat megan tajam.

Tara melihat sekeliling yang untungnya sepi. Tara maju tiga langkah mendekati megan, menjinjitkan kakinya untuk sejajar dengan telinga megan. Lantas berbisik.

"Sorry sorry ya megan, gue masih belum percaya kalo lo cowo normal". Tara tertawa terbahak menatap wajah megan yang menegang, lantas berlari kearah toilet.

Jantung gue kenapa?

"Aduhh haha.. perut gue.. ngakak banget mukanya" tara masih ngakak di dalam bilik. Setelah selesai memakai baju olahraga, tara keluar tapi saat tanganya hendak menutup pintu toilet, tiba-tiba badannya terhuyung, merasa remuk terkena tembok toilet.

Brak

"Awss" ujar tara meringis memegangi punggungnya yang terkena tembok.

"Hai ataraa" suara sinis seseorang di depannya ini membuat ara geram.

Tara menatap tajam cewe di depannya ini "siapa lo?"

MEGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang