megantara

21 19 4
                                    

Tara berdiri tegak di sebrang jalan tepat menghadap sekolah barunya yaitu sma LENTERA BANGSA. Sekolah baru yang akan menjadi sasaran targetnya kali ini.

Tara harus segera menuju ke ruang kepala sekolah untuk menanyakan keberadaan kelasnya saat ini. Kelas XII kali ini ia harus segera mencari mangsa yang diinginkan majikannya.

Berbeda dengan tujuan kebanyakan siswa kelas akhir lainnya, tujuan tara justru berbeda jauh dengan mereka semua. Yaitu... Mendapatkan mangsa yang diperintahkan sang majikan.
Kakinya berjalan menuju gerbang depan. Banyak pasang mata yang memandang aneh, mungkin merasa asing dengan muka tara. Apalagi tampilan tara yang agak mencolok, seperti cewek badgirls.

Namun, tara tak memedulikan itu semua. Targetnya disini hanya untuk merayu satu cowok yang bernama reno Sebastian. Ketua geng Argorious yang terkenal akan kesangarannya.

Saat pijakannya sampai di tempat parkiran menuju gerbang utama sekolah, banyak sekali anak cowok yang memperhatikannya dari atas sampai bawah. Sampai-sampai ada yang menggodanya.

Hey cewek

Eneng sini dulu sama abang

Neng lagi cari mangsa yah?

Bohay banget neng kayak pantat katel

Cantik sih.. tapi sayang kelihatan bukan cewek baik

Behh tatapannya tajam Bener

Tara terus berjalan menuju gerbang utama sekolah tak memedulikan tatapan maupun omongan orang-orang.

Saat sampai di depan ruangan yang ia tuju, terpampang jelas tulisan ruang kepala sekolah di depannya.

TOK TOK TOK

Masih tak ada jawaban. Dan sekitar koridor ruangan sudah mulai terpenuhi dengan para siswa maupun siswi yang sudah berdatangan.

Ceklek.

"Masuk"

"Duduk"

Tara duduk di kursi depan, Berhadapan dengan guru yang membuka pintu tadi.

"Kamu tara? Murid baru yang daftar minggu kemarin?" Tanya guru itu.

"Iya pak" jawab tara dingin.

"Bentar. Sebelum saya kasih tau kelas kamu dimana, kamu gak tau aturan pakai baju seragam sekolah yang benar bagaimana?" Tanya guru itu. Sebut saja pak botak. Karena kepala tanpa rambut dan juga kumis baplangnya terlihat seperti ulat bulu. Juga perutnya yang Buncit bagai sedang mengandung 9 bulan.

Saatnya memulai aksi

"Tau kok. Saya tau cara berpakaian anak sekolah itu bagaimana. Tapi bapak--"

BRAK

pak botak dan tara sontak menatap kearah pintu yang di dobrak barusan. Seketika mata tara melotot melihat banyak cowok yang babak belur di depannya ini.

Pak botak beranjak dari duduknya dan menatap tajam ke 8 orang siswa yang sebagian berpakaian tak teratur seperti tara. Baju di keluarkan rambut berantakan namun itu yang membuat para siswi lainnya terjerit melihat mereka. Ditangannya mengambil penggaris kayu besar lalu di tepuk-tepukan di tangan bagai guru Bp yang sedang menyiksa mangsanya.

MEGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang