[IV] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 677: Kesempatan yang Terlewatkan (3)

Sebelum Gu Ruoyun meninggalkan rumah keluarga Dongfang, dia mengingat binatang spiritual yang sebelumnya dia tinggalkan di rumah keluarga Dongfang dan menyimpannya di Pagoda Ilahi Kuno. Setelah itu selesai, dia dengan cepat berjalan keluar dari gerbang.

Whoosh!

Saat dia mencapai gerbang, kilatan jubah merah muncul di depan matanya. Dia mengangkat pandangannya dan menemukan sepasang mata yang tampak menyedihkan melihat ke arahnya.

"Yun'er, Anda telah meninggalkan saya di Pagoda Ilahi Kuno demi Kristal Es Berusia Sepuluh Ribu Tahun."

Semakin Qianbei Ye memikirkannya, semakin dia merasa dianiaya. Dia benar-benar telah membuangku!

Dan dia pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun!

"Ini..." Gu Ruoyun berhenti di langkahnya dan menjawab dengan nada meminta maaf, "Aku terlalu terburu-buru. Ngomong-ngomong, kenapa kamu tidak memberitahuku tentang ini di Tanah yang Dibuang?"

Qianbei Ye memantapkan ekspresinya dan berkata, "Karena Kristal Es Berusia Sepuluh Ribu Tahun tidak ada di Tanah Terbuang jadi tidak ada gunanya bagiku untuk membawanya. Meskipun aku tidak suka melihat pria itu mengikutimu kemana-mana, aku lebih sedih melihatmu begitu sedih."

"Xiao Ye, terima kasih."

Gu Ruoyun mengangkat kepalanya dan menatap pria di depannya dengan ekspresi serius di wajahnya.

"Terima kasih. Dalam hidup ini, selama Anda tidak meninggalkan saya, saya tidak akan pernah menyerah pada Anda."

Qianbei Ye menatap wanita muda yang anggun itu sebelum mengangkat sudut bibirnya yang merah dan tersenyum. Dia hanya akan tersenyum begitu lebar pada orang di depannya.

"Ayo, mari kita cari Kristal Es Berusia Sepuluh Ribu Tahun untuknya. Selama Anda bahagia, bahkan jika saya harus membantu seseorang yang tidak saya sukai, saya tidak memiliki keluhan. Dia pasti merasakan hal yang sama seperti saya sekarang, itulah sebabnya dia memberi tahu Anda cara menyelamatkan saya."

Gu Ruoyun tidak menanggapi. Dia hanya mengangguk dan mengikuti pria berambut perak itu. Keduanya menghilang ke ambang pintu halaman.

Tidak lama setelah kepergiannya, seorang pemuda yang lembut dan cantik berhenti di luar gerbang keluarga Dongfang. Jarinya dengan lembut mengusap dagunya saat dia melihat papan di atas kepalanya dan menyeringai dengan senyum yang murni dan jelas.

"Ini adalah rumah keluarga Dongfang? Aku ingin tahu apakah Kakak ada di sini. Semua orang di luar mengatakan bahwa dia hilang, aku tidak tahu apakah itu benar."

Pemuda itu kemudian melangkah maju. Wajahnya yang halus dan cantik dipenuhi dengan kegembiraan. Setiap kali dia memikirkan orang yang akan dia temui segera, hatinya akan menjadi sangat bersemangat.

Tiba-tiba, sebuah tangan terulur dan menghentikan pemuda itu.

Pria paruh baya yang menjaga pintu menghalangi jalan pemuda itu dengan ekspresi dingin di wajahnya. Dia bertanya dengan dingin, "Siapa Anda, apakah Anda memiliki undangan pengunjung?"

"Undangan pengunjung?" Pemuda itu tercengang, "Saya di sini untuk melihat Gu Ruoyun. Jika dia ada, bisakah Anda memberi tahu dia tentang saya? Katakan padanya bahwa Xia Linyu ada di sini untuk menemuinya."

"Maaf, Nona Gu baru saja meninggalkan tempat."

"Apa?"

Mendengar ini, fitur halus pemuda itu sangat berubah, "Apakah Anda tahu ke mana dia pergi?"

"Dia menuju ke arah itu tetapi saya tidak tahu lokasi pasti tujuannya."

"Dia pergi?"

Pemuda itu menjadi sedikit linglung, "Aku terlambat satu langkah? Dan aku kehilangannya, begitu saja? Tidak! Ini tidak akan berhasil. Aku harus mengejarnya."

Tanpa ragu-ragu, pemuda itu menoleh ke arah tempat Gu Ruoyun pergi dan mengejarnya.

Sayangnya, Gu Ruoyun juga terbang dengan kecepatan tinggi. Tidak peduli seberapa keras pemuda itu mencoba mengejar, dia tidak dapat menemukan bayangannya di antara kerumunan yang ramai.

Dia tidak tahu kapan dia bisa melihatnya lagi setelah kehilangan kesempatan ini.

"Kakak, saya telah bekerja keras dalam kultivasi saya demi bertemu Anda lebih cepat. Sekarang saya akhirnya bisa meninggalkan tempat itu jadi jangan khawatir. Mulai sekarang, tidak ada yang akan memiliki kesempatan untuk melecehkan kita, baik itu anggota Alam Abadi atau... Xia Ming!"