[IV] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 708: Kembalinya Lingxiao (4)

"Baik. Gadis Gu, ikuti aku."

Tuan Xia melirik Gu Ruoyun dan menghela nafas lagi. Dia kemudian berbalik dan memimpin jalan ke ruang bawah tanah.

Pada saat ini di ruang bawah tanah, seorang lelaki tua yang tampak pucat sedang berbaring meringkuk di tanah. Dia tampak seperti sangat menderita dan berada di bawah suatu bentuk siksaan.

Pria tua itu membuka matanya yang lelah. Dia sepertinya telah merasakan langkah kaki mereka dari jauh. Dia berbalik ke arah sosok berbaju hijau yang mendekatinya dan mencoba berbicara tetapi hanya bisa berbisik lemah, "Anda di sini."

"Lingxiao, apa yang sebenarnya terjadi? Pil Panjang Umur seharusnya membantu mendukung Anda selama sepuluh tahun lagi. Mengapa Anda menjadi seperti ini begitu tiba-tiba?"

Lebih jauh lagi, untuk mencegah Lingxiao menanggung siksaan lagi, saya telah menempatkan pengganti juga. Apa yang terjadi padanya?

Lingxiao tersenyum pahit, "Sepertinya aku tidak bisa melanjutkan lebih lama lagi. Untung kau ada di sini sehingga aku bisa melihat teman-temanku untuk terakhir kalinya. Maukah kamu membiarkanku melihat White Tiger dan Azure Dragon? Sayangnya, aku masih belum melihat Vermillion Bird. Di antara kami berempat, Vermillion Bird adalah yang memiliki pikiran paling murni dan akan dengan mudah jatuh pada kebohongan orang lain. Aku benar-benar tidak bisa berhenti khawatir."

Saat dia berbicara, dua sosok bergegas keluar dari tubuh Gu Ruoyun.

"Lingxiao, apa yang terjadi padamu?" Seluruh wajah Yunyao dipenuhi kecemasan. Matanya penuh kekhawatiran dan kekhawatiran saat dia bertanya, "Kamu baik-baik saja belum lama ini, bagaimana ini bisa terjadi tiba-tiba?"

Azure Dragon, Tianqiong, tidak berbicara. Wajahnya yang tampan tenggelam dalam pemikiran yang mendalam saat matanya yang dalam mengamati Lingxiao. Pikirannya tidak terbaca.

"Silahkan minggir."

Gu Ruoyun dengan tenang meminta.

Mendengar ini, Yunyao dan Tianqiong membuat jalan, membiarkan wanita itu mendekati sisi Lingxiao.

"Saya awalnya bermaksud menunggu Zixie hidup kembali sebelum membantu Anda membuka segel. Sekarang, sepertinya saya tidak punya cara lain. Saya hanya bisa mencoba."

Mata Yunyao bersinar saat dia bertanya, "Tuan, bisakah kamu menyelamatkan Lingxiao?"

Gu Ruoyun menggelengkan kepalanya, "Saya tidak seratus persen yakin. Sejujurnya, saya bahkan tidak yakin lima puluh persen!"

Memang benar, ini adalah hal yang paling tidak pasti yang pernah dilakukan Gu Ruoyun, namun itu juga sesuatu yang harus dia lakukan.

Yunyao merasa cemas. Dia tahu bahwa sejak Gu Ruoyun mengatakannya, itu membuktikan bahwa dia benar-benar tidak yakin apakah dia bisa mengeluarkan Lingxiao dari formasi ini.

"Aku ingin kalian semua menunggu di luar dulu. Aku harus di sini sendirian. Tuan Xia, ingat, sebelum Lingxiao dan aku muncul, jangan biarkan siapa pun masuk. Kalau tidak, aku tidak hanya akan gagal dalam menghancurkan formasi ini, baik Lingxiao dan aku akan kehilangan nyawa kami."

Wanita itu perlahan mengangkat kepalanya, matanya yang jernih dan dingin tampak sangat serius.

Setelah mengikuti Gu Ruoyun begitu lama, ini adalah pertama kalinya Yunyao melihat Gu Ruoyun terlihat seperti itu. Bahkan ketika dihadapkan dengan bahaya yang mengancam jiwa yang tak terhitung jumlahnya, dia tidak pernah terlihat muram ini.

Mungkinkah... Menyelamatkan Lingxiao itu sangat sulit?

Hatinya tercabik-cabik memikirkan hal ini. Dia ingin berbicara tetapi dihentikan oleh Tianqiong.

"Yunyao, ayo pergi." Tianqiong mengerutkan kening dan menoleh ke wanita berbaju hijau di depan mereka. Bibirnya bergerak sedikit, "Anda harus memperhatikan keselamatan Anda sendiri. Jika Anda menghadapi sesuatu yang tidak dapat Anda lakukan, jangan paksakan. Empat Binatang Ilahi berutang cukup banyak pada Anda."

Dia kemudian memegang tangan Yunyao dan berjalan keluar pintu.

"Saya akan tinggal bersama Anda."

Mata Qianbei Ye tertuju pada wajah gadis itu yang jernih dan elegan. Sebuah cahaya yang tidak diketahui melintas di fitur-fiturnya yang tiada taranya, "Aku mengkhawatirkanmu."

Mendengar ini, Gu Ruoyun mengangguk dan tersenyum lembut, "Baiklah."