[IV] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 654: Menyembuhkan (5)

Kota Suci.

Ini adalah pertama kalinya Gu Ruoyun berjalan-jalan di Kota Suci sejak kedatangannya di rumah keluarga Ye.

Tak perlu dikatakan bahwa jalan-jalan Kota Suci memang berkembang. Yang paling penting bahkan rata-rata warga di Kota Suci membawa aura yang kuat.

Pada saat ini, di sebuah kedai di Kota Suci, seorang pria sedang duduk dengan tenang di depan jendela di sebuah kompartemen di lantai dua. Mata emasnya sedikit menyipit saat dia dengan lembut memutar cangkir anggur di tangannya. Matanya tertuju pada kerumunan di bawah.

Pria ini sangat tampan. Fitur wajahnya sangat indah, seperti potret ilahi. Kulitnya yang putih bersih tanpa cacat — orang tidak dapat menemukan satu pun noda sama sekali. Bibirnya menyunggingkan senyum, tetapi tidak ada yang tahu apa yang ada di balik matanya yang dalam.

Kecantikannya tidak memiliki pesona iblis Zixie juga tidak seperti penampilan Qianbei Ye yang menakjubkan dan memesona. Dia adalah kecantikan yang membawa semangat kepahlawanan. Seluruh tubuhnya, dari atas hingga ujung kaki, hanya memancarkan aura penguasa berdaulat yang telah turun ke dunia fana. Hanya dengan berdiri di sampingnya, seseorang secara tidak sadar akan disita oleh keinginan untuk melayaninya.

Terutama karena pria ini memiliki sepasang mata emas yang sangat indah sehingga sulit untuk berpaling.

"Yun'er?"

Tiba-tiba, di lantai dasar, sosok yang dikenalnya muncul dalam garis pandangnya. Mata emas pria yang cantik namun mendominasi itu segera menyipit dan dia bangkit dengan cepat dari tempat duduknya. Tubuhnya segera berubah menjadi sinar cahaya keemasan dan dengan cepat melompat dari lantai dua.

Sekarang, wajahnya tidak lagi menunjukkan sikap tenang awalnya. Matanya dipenuhi dengan kecemasan.

"Apakah itu dia? Tidak! Mustahil! Aku pasti melihat sesuatu. Yun'er sudah mati, dia tidak mungkin muncul lagi."

Saat dia melihat orang-orang datang dan pergi di sepanjang jalan, hati pria itu perlahan tenggelam ke dalam jurang, "Dia telah kehilangan nyawanya beberapa tahun yang lalu. Bagaimana mungkin dia bisa muncul di Tanah yang Dibuang sekarang? Selain itu, tanpa mencapai pangkat Tertinggi Bela Diri, seseorang tidak akan pernah bisa meninggalkan Tanah yang Dibuang."

Pria itu tertawa getir pada subjek, "Mungkin aku sudah terlalu merindukannya selama bertahun-tahun yang menyebabkan pandanganku kabur. Bahkan ayahnya telah mengatakan bahwa dia sudah mati. Mungkin dia benar-benar pergi."

Dia melihat untuk terakhir kalinya di jalan yang ramai dan kembali ke kedai minuman.

...

"Mm?"

Di sepanjang jalan, Gu Ruoyun merasakan sesuatu sebelum dia perlahan menggelengkan kepalanya. Dia berbalik ke arah jalan di belakangnya dan mengerutkan kening, "Sepertinya aku merasakan aura yang familiar beberapa saat yang lalu. Mungkinkah aku salah?"

Gu Ruoyun menggelengkan kepalanya pada pemikiran itu lalu terus bergerak maju tanpa melihat ke belakang.

Jika dia hanya menoleh lagi, dia akan melihat pria yang terbang turun dari lantai dua kedai itu. Hanya karena dia tidak menoleh untuk kedua kalinya, dia sama sekali merindukan sosok itu.

Di kompartemen kedai.

Pria itu baru saja duduk dan belum menenangkan diri dari kekecewaannya sebelumnya ketika sebuah suara terdengar dari tablet komunikasi di tangannya.

"Apa itu?"

Dia mengerutkan alisnya dan bertanya.

"Kakak Jin, kapan kamu kembali?"

Suara itu sangat lembut dan menyenangkan, siapa pun yang mendengarnya akan merasa sulit untuk tetap bergeming.

"Setelah sebulan, saya pikir."

Pria itu menghela nafas. Tidak peduli apa, Xia Chuxue adalah adik perempuan Yun'er. Terlepas dari betapa aku tidak menyukainya, demi Yun'er, aku tidak bisa mengabaikan anggota keluarga Xia begitu saja. Jika tidak, Yun'er tidak akan merasa damai dalam kematiannya.

"Baiklah, kalau begitu Chuxue akan menunggu Kakak Jin." Suara dari tablet komunikasi berhenti sebelum berbicara lagi, "Kakak Jin, Kakak sudah mati. Sudah waktunya bagi Anda untuk melupakan dia juga."

"Cukup!"

Mata emas pria itu tenggelam dan dia berbicara dengan nada dingin, "Chuxue, karena kamu adalah saudara perempuan Yun'er, aku akan melindungi keluarga Xia. Aku juga tidak ingin melihat keluarganya hancur dalam satu hari! Namun, aku tidak akan pernah melupakan cobaan dan kesengsaraan yang pernah aku alami bersamanya selama persahabatan kami! Jika dia benar-benar mati, maka aku harus mengingatnya seumur hidupku. Jika kamu mengatakan hal seperti ini lagi, mulai sekarang, mata pencaharian keluarga Xia, apakah mereka hidup atau mati, tidak akan ada hubungannya denganku!"