[IV] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 651: Menyembuhkan (2)

"Kita bisa mulai sekarang."

"Baiklah." Ye Lan mengangguk dan berkata, "Xingtian, tunggu aku di luar. Aku akan keluar nanti."

Ye Xingtian ingin mengatakan sesuatu tetapi dia melihat ekspresi tekad di wajah ayahnya. Pada akhirnya, dia hanya bisa menghela nafas putus asa sebelum bergabung dengan tinjunya dan keluar dari ruangan.

"Pengawal Gu, tunanganmu itu lebih dulu. Aku akan mengakui dia sebagai suami pertamamu tapi aku ingin menjadi suami keduamu."

Ye Nuo mengangkat dagu kecilnya dengan sombong tetapi dia akhirnya merasa sedikit khawatir jadi dia melanjutkan, "Saya kecil jadi tolong jangan biarkan dia menggertak saya."

Wajah Gu Ruoyun segera menjadi hitam dan Ye Lan, di sebelahnya, berdiri sebelum dia bisa berbicara. Seperti elang yang menangkap anak ayam, dia mengangkat Ye Nuo dan melemparkannya keluar dari ruangan. Dia kemudian menutup pintu dengan keras.

"Gadis kecil, jangan dengarkan obrolan buta anak laki-laki itu." Ye Lan tampak sedikit malu, "Dia hanya tidak ingin meninggalkan Anda sehingga dia berpikir bahwa jika dia menikahi Anda, Anda tidak akan pernah meninggalkannya."

"Saya mengerti."

Gu Ruoyun tersenyum, dan berkata, "Mari kita mulai perawatannya sekarang."

...

Waktu berlalu perlahan dan malam yang gelap secara bertahap menutupi seluruh langit.

Ye Xingtian berniat pergi ke tempat lain setelah dia pergi tetapi dia tidak bisa berhenti mengkhawatirkan ayahnya. Akhirnya, dia tetap berada di luar ruangan dan menunggu di pintu.

Saat dia melihat langit menjadi gelap, dia merasa semakin cemas dan mulai mondar-mandir dengan cemas. Matanya sesekali melirik ke pintu kamar yang tertutup rapat.

Akhirnya, pintu perlahan terbuka dan sesosok berpakaian putih muncul. Pria tua itu membelai janggutnya dan berjalan menuruni tangga dengan senyum di wajahnya.

"Ayah!"

Mata Ye Xingtian berbinar dan dia buru-buru bergegas ke depan sebelum bertanya dengan cemas, "Bagaimana hasilnya?"

"Hehe," Ye Lan terkekeh, terlihat sangat senang, "Itu sangat santai, jauh lebih santai daripada sesi saya dengan Teratai Neraka! Mungkin gadis ini benar-benar mampu menyembuhkan penyakit saya."

Ye Xingtian merasa linglung dan perasaan bahagia yang liar menguasai hatinya. Dia tidak pernah merasa segembira ini selama bertahun-tahun.

"Ah, benar. Xingtian, Anda tidak boleh memberi tahu orang lain tentang ini." Sebuah cahaya melintas di mata Ye Lan saat dia tersenyum, "Termasuk Xinglin!"

"Mengapa?"

Ye Xingtian tercengang dan dia menatap ayahnya dengan ekspresi bingung di wajahnya.

"Mengapa kita harus menjaga ini dari Saudara Kedua?"

"Xinglin tidak sepertimu. Dia terlalu baik dan terlalu percaya." Ye Lan menjawab dengan putus asa, "Juga, selama ini, banyak orang mungkin menurutiku di permukaan tetapi dalam kenyataannya, beberapa orang tua dalam keluarga tampaknya tidak ingin menunggu lebih lama lagi. Mereka tidak bisa menunggu kematian awalku dan berencana untuk mengambil alih keluarga Ye! Namun, mereka lupa bahwa begitu aku mati, keluarga Ye juga akan lenyap! Oleh karena itu, aku ingin mengambil kesempatan ini untuk melihat niat dari satu orang tertentu. Jika Xinglin tahu tentang ini, itu akan dengan mudah jatuh ke telinga orang itu."

Ye Lan menghela nafas putus asa saat dia berbicara.

Ye Xinglin sebenarnya bukan orang jahat, satu-satunya kesalahannya adalah dia terlalu mudah mempercayai orang.

Namun demikian, ini bisa menjadi kelemahan yang mematikan!

Inilah mengapa saya meminta Ye Xingtian untuk merahasiakan ini darinya.

"Dipahami." Ye Xingtian mengangguk, "Aku akan menuruti keinginanmu, Ayah. Setelah kita menyingkirkan tumor dalam keluarga, kita akan memberikan kejutan pada Saudara Kedua."

"Mm." Ye Lan menutup matanya karena kelelahan. Setelah jeda yang lama, dia membukanya lagi, "Xingtian, kamu harus pergi dulu. Aku juga lelah dan aku akan beristirahat sekarang. Satu hal lagi, tolong berikan gadis Gu keramahan yang baik. Dia bukan hanya teman Nuo'er. Kamu tidak pernah tahu, dia bahkan mungkin menjadi penyelamat keluarga Ye. Adapun Teratai Neraka, kamu tidak perlu mengirim regu pencari lagi."