[IV] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 798: Nona Kedua Keluarga Xia (4)

Dia berkata bahwa saya tidak akan mampu membayar harga menyewa anak laki-laki berusia lima tahun? Itu lelucon terbesar di dunia!

"Anda yakin ingin tawar-menawar dengan saya?" Gu Ruoyun mengangkat alis dengan setengah tersenyum di matanya yang jernih dan dingin.

"Betul sekali!" Lu Chen tertawa dingin, "Selama Anda menegosiasikan harga, saya bisa mencocokkannya!"

"Bagus!"

Gu Ruoyun tersenyum sambil mengelus cangkir teh di atas meja dengan satu jari. Makna di balik senyumnya tidak terbaca.

"Gunakan hidupmu untuk menukar satu menit dari waktunya!"

Ini berarti nyawa Lu Chen hanya bernilai satu menit dari waktu Xiao Zixie.

"Apa yang baru saja Anda katakan?"

Wajah Lu Chen telah berubah pucat dan amarah yang berapi-api berputar di dalam dirinya. Dia memelototi Gu Ruoyun dengan dingin, "Hidupku tak ternilai harganya namun kau mempermalukanku dengan mengatakan aku hanya bisa menukarnya dengan satu menit dari waktunya. Tidakkah kamu pikir kamu sedikit kasar?"

Xiao Zixie memutar matanya dan tersenyum dingin ke arah Lu Chen.

Lupakan tentang menukar hidupnya untuk satu menit dari waktuku. Aku tidak akan menukar waktuku bahkan jika dia memberiku sepuluh nyawanya!

"Saya telah berubah pikiran," Gu Ruoyun tersenyum tenang, "Sekarang saya menginginkan kehidupan setiap anggota keluarga Xia! Jika Anda bisa memberi saya hidup mereka, saya akan memberi Anda satu menit dari waktunya!"

Ekspresi wajah Lu Chen menjadi semakin jelek. Dia mengepalkan tinjunya untuk menghentikan api yang mengamuk dari dalam dirinya.

"Nona, dia anak berusia lima tahun. Dia seharusnya bernilai paling banyak dua puluh keping emas! Saya bersedia memberi Anda dua puluh keping emas untuk Anda jual kepada saya selama sebulan! Saya akan mengembalikannya kepada Anda setelah satu bulan. Tentu saja, selama bulan ini, dia akan sepenuhnya menjadi milik keluarga Xia. Anda tidak akan diizinkan untuk melihatnya!"

Gu Ruoyun tersenyum dingin, "Apakah Anda tidak mengerti saya?"

"Apa?"

"Saya sudah bilang, hanya jika Anda menukar semua kehidupan anggota keluarga Xia, Anda akan menerima satu menit dari waktunya! Adapun sebulan... Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa Anda dapat membayar harga itu?"

Seketika, seluruh ruang minum teh menjadi sunyi.

Ketika mereka melihat ekspresi yang sangat jelek di wajah Lu Chen, beberapa jiwa yang baik tidak bisa tidak menasihatinya, "Nona, Lu Chen adalah calon menantu keluarga Xia. Juga, keluarga Xia dilindungi oleh Tertinggi Jin. Karena Nona Kedua Xia menyukai adik laki-lakimu, mungkin kamu bisa menjualnya padanya selama sebulan untuk sementara."

"Jangan khawatir, Nona Kedua Xia tidak terlalu buruk. Dia tidak akan melakukan apapun pada adikmu. Apalagi hanya sebulan. Mengapa mengambil risiko menyinggung keluarga Xia?"

Xiao Zixie menjadi tidak sabar saat obrolan itu berdengung di telinganya. Wajah kecilnya yang nakal dan menggemaskan telah berubah sangat pucat. Tiba-tiba, Xia Chuling, yang belum memahami kebijaksanaan, mengulurkan tangan untuk meraih Xiao Zixie. Dia langsung meledak.

"Pergi!"

Bang!

Xiao Zixie melambaikan tangannya dan mendaratkan tamparan keras di wajah Xia Chuling. Satu tamparan itu membuat tubuhnya terbang menyingkir sebelum dia menabrak kusen pintu. Bentuk telapak tangan dan lima jari sekarang dicap ke wajah kecilnya yang cantik.

Xia Chuling tercengang. Semua orang tidak bisa mendapatkan kembali akal sehat mereka juga. Ketika sengatan dari tamparan panas itu akhirnya mengenainya, Xia Chuling menangis.

"Saya ingin pulang dan memberi tahu ayah dan ibu saya. Anda memukul saya dan saya ingin ayah saya membalas dendam. Waaah!"

Lu Chen mengepalkan tinjunya dan ekspresinya pucat. Bagaimanapun, dialah yang menemani Xia Chuling keluar dari rumah. Jika dia akhirnya marah, bagaimana dia akan menjelaskan ini kepada keluarga Xia ketika dia kembali?

"Nona, adik laki-lakimu telah mengangkat tangannya untuk menyakiti seseorang juga. Apakah kamu tidak berencana memberi kami pembenaran?"

"Pembenaran?" Gu Ruoyun tersenyum dingin, "Pembenaran apa? Tindakannya di luar pertahanan! Jika seseorang tidak dengan paksa mencoba menyeretnya pergi, dia tidak akan mengangkat tangannya!"