~PART 06~

275 60 3
                                    

Hallo semuanyaaa maaf banget aku baru update karena aku lagi sibuk sibuk sibuk bener dan kemungkinan untuk cerita ini agak slow update yah,  tapi aku harap kalian masih nungguin dan dukung cerita ini^^

Happy Reading^^

PS : Typo bertebaran hehe

.

.

.

*Author POV*

Besoknya Taehyung bangun dengan lumayan segar, apa itu karena obat yang diberikan? Taehyung juga menjalani kegiatannya seperti biasa, dia sekarang sedang berada di rumah Jimin, Taehyung mengira jika yang main kesini hanya anak laki-laki saja namun dia salah.

Irene, Wendy dan Seulgi ada disana juga "Jadi kenapa mereka ikut kesini?" Tanya Jimin, Yoongi hanya bisa tersenyum, tentu saja Wendy ingin ikut, Wendy baru jadian dengan Yoongi seminggu lalu.

Jika Wendy ikut, sudah pasti Seulgi pengen ikut juga dan begitulah Irene "Memang Kau bisa main PS?" Tanya Irene kepada Taehyung yang masih setia duduk sambil menatapnya itu.

"Eh? Aku tidak pernah main PS sebelumnya, jadi aku tidak tau." Ucap Taehyung, Irene tersenyum sudah menduga, mengingat Taehyung selalu kalah dalam permainan arcade bersamanya minggu lalu.

"Wah, kita kesini untuk main PS, bukan melihat orang pacaran." Ucap Hoseok kesal sambil mengambil stick game dan mulai menyalakan PS milik Jimin, Wendy hanya mencibir sebal.

"Aku bisa main, sini biar aku yang melawanmu." Ucap Seulgi sambil mengambil stick milik Jimin, Jimin ingin menolak protes namun Seulgi menatapnya tajam membuatnya hanya bisa meneguk ludahnya kasar.

"Dasar wanita!" ucap Jimin kesal

Seulgi tidak perduli dia sudah serius dengan game bola yang ada didepannya "Kau bisa emangnya? Sudah keliatan dari awal jika kau akan kalah." Ucap Jimin sambil melihat babak pertama game itu, Hoseok sudah menceta gol sebanyak 3 sedangkan Seulgi 0.

"Diamlah, ini sticknya tidak enak, sepertinya rusak nih sticknya." Ucap Seulgi kesal, Jimin merebut stick dari tangan Seulgi agar gadis itu tidak benar-benar merusaknya.

"Berhenti biarkan aku yang bermain, kalau tidak stick PS ku bisa kau rusak beneran." Ucap Jimin kesal dan melanjutkan game itu, Seulgi hanya memajukan bibirnya kesal, Irene hanya bisa tertawa begitupun Wendy dan Yoongi yang asik pacaran.

Taehyung hanya tersenyum melihat tawa Irene yang begitu menawan dimatanya, Mungkin kalian fikir Taehyung gila tapi wajah Irene benar-benar sangat cantik membuatnya tidak bisa melepaskan tatapannya.

Irene yang menoleh kearah laki-laki itu mendadak membuat wajahnya merah karena Taehyung benar-benar menatapnya "Berhentilah menatapku." Ucap Irene malu. Taehyung malah tersenyum lebar sambil mengelus kepala Irene.

Irene semakin memalingkan wajahnya karena malu, Taehyung tertawa pelan karena gemas.

DEG

Taehyung memejamkan matanya sesekali pandangannya terasa kabur, kepalanya juga mendadak pusing, Taehyung berdiri dengan tergesa "Aku ke toilet...sebentar." Ucapnya lalu berlalu menuju kamar mandi yang memang Taehyung tau letaknya dimana.

Dia memegang pinggiran wastafel sambil memejamkan matanya, tangannya keringat dingin, dia menunduk sebentar dan menghembuskan nafasnya kasar lalu mengangkat kepalanya, tatapannya berubah tajam.

Dia melihat kesekelilingnya bingung "Sial! Dimana ini?" Tanyanya pada diri sendiri, V sudah mengambil alih tubuh Taehyung, dia segera keluar dari kamar mandi itu dan menuju ruang tengah.

Singularity [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang