Hello aku update nih seperti yang aku bilang kemarin untuk cerita kali ini bakal slow update maaf yah^^ tapi nanti aku berusaha buat dipercepet dikit updatenya hehe semoga kalian tetep suka cerita aku ini^^
ini cerita hanya fiktif yah aku ga ngerti psikologi jadi jangan judge aku heheheh^^
happy reading^^
PS : typo guys
.
.
.
*Author POV*
Taehyung melepaskan ciumannya, Irene sedikit panik wajahnya merah karena malu dia hanya bisa menunduk dan berharap tidak ada orang lain yang melihat aksi Taehyung barusan.
"Irene..." panggil Taehyung, Irene menatap hazel milik Taehyung, jantungnya benar-benar berdegup dengan kencang, Begitupun Taehyung dia benar-benar tidak bisa menahannya.
"Rene...jadilah kekasihku, mari kita membuat kenangan bahagia bersama sampai kita tua nanti." Ucap Taehyung, Irene hampir saja menangis karena pengakuan cinta dari Taehyung.
Irene mengangguk dan langsung memeluk Taehyung, laki-laki yang tadi menyatakan cintanya tersenyum dan memeluk erat Irene dan menciumi kepala Irene dengan kasih sayang.
"Lihatlah ini kenapa kita tidak boleh membiarkan laki-laki dan wanita ditempat sepi berduaan." Ucap Jimin yang sudah iseng mengoda temannya itu, begitupun Seulgi yang cekikikan.
Irene menoleh kearah temannya itu disana sudah ada beberapa temannya yang lain, dan wajahnya mendadak kembali merah karena malu, dia memeluk Taehyung kembali untuk menyembunyikan wajah merahnya.
"Diamlah!." Ucap Taehyung sambil melempar buku tadi kearah Jimin, Jimin hanya tertawa sambil menangkap buku itu.
.
.
.
Irene, Seulgi dan juga Wendy sedang duduk dikantin, Taehyung, Yoongi, Jimin dan Hoseok baru saja masuk kedalam kantin juga, Taehyung langsung duduk disebelah Irene dan mencium puncak kepala Irene.
"Lihat mereka, lihat bermesraan didepan kita, kami tau kalian baru jadian tapi bisakah tidak bermesraan didepan umum." Ucap Seulgi.
Irene hanya menjulurkan lidahnya mengejek Seulgi "Lihat Wen dia ngeselin banget, bukankah dia yang selalu menghayal punya pacar tampan seperti di manhwa? Aku tidak menyangka tuhan mengabulkan doanya." Ucap Seulgi
Wendy tertawa, Irene sudah mau melempar Seulgi dengan gelas es jeruknya "Jadi kalian sudah resmi hari ini? tanggal berapa sekarang?" Tanya Wendy
"16 April 2015." Ucap Irene
"Selamat atas jadiannya kalian, kami harap kalian akan selalu bahagia." Ucap Yoongi, mereka pun berbincang bersama-sama dan kalau boleh jujur hari ini adalah hari paling bahagia yang pernah Taehyung rasakan.
***
Sorenya sepulang sekolah Irene dan Taehyung memutuskan untuk kencan, mereka berdua makan disalah satu kedai Ramyun yang Pernah mereka datangi dan makan ramyun sebagai pasangan kali ini.
"Tae...bagaimana kalau kita ke tempat game arcade yang waktu itu kita datangi." Ajak Irene, Taehyung meminum air putihnya dan sedikit berfikir.
"Tempat Arcade? Kita pernah kesana?" Tanya Taehyung, Irene menatap laki-laki didepannya, apa Taehyung lupa? Dia bahkan kalah bermain game tembakan dengannya.
"Kau lupa?" Tanya Irene
Taehyung berfikir, sepertinya Irene bermain disana bersama V, entahlah Taehyung merasa tidak senang dengan kenyataan itu, dan mulai hari ini dia bertekad akan membuat banyak kenangan bersama Irene.

KAMU SEDANG MEMBACA
Singularity [END]
RomanceKetika kau harus membuat keputusan didalam keadaan sulit apa yang bakal kau pilih? Apa kau akan memilih tetap mencintainya atau menyerah pada keadaan dan pergi meninggalkan cinta? . . . Salam Cinta dari Author Minniesone♡ Start : 28 Juli 2021 END :...