Singularity [END]

~PART 13~

Double Update guys hahaha^^ semoga kalian suka yah sama chapter ini^^ jangan lupa jaga kesehata kalian ^^

Happy Reading^^

PS : Hati-hati typo

.

.

.

*Author POV*

"Irene!" teriak seorang gadis yang kesal sambil melipat tangan itu, Irene yang merasa dipanggil namanya itu menoleh kaget.

"Ah, Seulgi ada apa?" Tanya Irene

"Apa sih yang sedang kau fikirkan? Sampai-sampai kau melamun sambil mengelap gelas kaca itu." Ucap Seulgi yang sedang menyusun beberapa gelas diatas nampan, Irene menggelengkan kepalanya dia seharusnya fokus dalam pekerjaannya.

"Tidak ada, hanya beberapa masalah pribadi, sini biar aku yang antar." Ucap Irene mengambil alih nampan dari Seulgi, Irene membawa nampan itu kemeja pojok didalam bar tempatnya bekerja, setelah menaruh nampan tiba-tiba saja tangannya ditahan oleh seseorang.

"Wendy! Yoongi!" ucap Irene setelah melihat orang yang menahan tangannya tersebut yang tidak lain adalah teman SMAnya.

.

.

.

Setelah pekerjaannya selesai dia sudah janjian dengan Wendy dan Yoongi untuk bertemu disalah satu café 24 jam dekat apartement Irene, Sedangkan Seulgi pamit pulang karena katanya dia mengantuk, setelah aku masuk kedalam cafe disalah satu meja sudah ada Wendy dan Yoongi.

"Hai...sudah lama sekali aku tidak pernah bertemu denganmu." Ucap Irene lalu duduk dan memesan cappuchinonya. Wendy tersenyum dan mengangguk dia seperti mengingat masa masa SMA mereka yang begitu membahagiakan.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Wendy

Irene mengangguk, tatapan Yoongi seperti khawatir karena dialah yang memberikan inormasi Taehyung kepada gadis didepannya ini "Kau yakin? Terakhir aku bertemu dengan Taehyung dan V, sih brengsek V itu mengancam akan mendapatkanmu segera, apa maksud dari ucapannya?" Tanya Yoongi penasaran

Irene terlihat bingung, "Dia berbicara seperti itu?" Irene jadi kepikiran ciuman kemarin, jelas itu V yang melakukannya bukan Taehyung, Irene menjadi tidak karuan, dia ingin segera bertemu dengan Taehyung.

"Kau tau sejak kapan Taehyung memiliki kepribadian ganda?" Tanya Yoongi lagi, Irene terlihat menggelengkan kepalanya.

"Dia memilikinya sejak dia duduk di bangku SMP, jadi saat kau SMA dan berpacaran dengan Taehyung, V sudah ada." Ucap Yoongi lagi, Irene sedikit terkejut mendengarnya, dia mengetahui Taehyung punya DID saja setelah Taehyung pergi, otaknya seperti berfikir secara cepat dan bingung, tubuhnya seakan lemas mengingat kejadian ulang masa SMAnya yang cukup bahagia saat dirinya bertemu dan mengenal Taehyung.

"Jadi itu alasan kenapa Mood Taehyung pada saat SMA suka berubah-ubah, karena beberapa kali aku memang bertemu dengan V bukan Taehyung." Ucap Irene, dia sunggu bingung dengan perasaannya, apa yang harus dilakukannya sekarang?

"Aku harap kau akan selalu berada disampingnya Rene, dia cukup menderita dengan semua ini, terlebih saat dia memutuskan untuk pergi dari hdiupmu." Ucap Yoongi lagi.

"Aku harus segera berbicara dengan Taehyung." Ucap Irene.

***

*V POV*

Aku terbangun dari tidurku, ini adalah hari ketiga setelah aku mencium gadis itu, entah kenapa belakangan ini aku bermimpi tentang Irene, untuk apa lagi aku memimpikannya? aku keluar dari kamar aparetement ibuku, kebetulan dia sedang bertemu dengan klien, terkadang aku berfikir yang pantas hidup didunia ini siapa? aku atau Taehyung. Aku sangat kesal jika diriku selalu dibandingkan dengan Taehyung. Seakan-akan aku lah yang harusnya pergi dari dunia ini.