~PART 09~

201 56 1
                                    

Update guys ayo ayo dibaca hehe, apa kabar kalian semua aku harap kalian sehat terus jangan lupa masker dan patuhi protokol kesehatah yah guys^^

Happy Reading^^

PS : TYPO GUYS

.

.

.

*Author POV*

Seminggu ini Irene, Taehyung, dan teman-temannya mengikuti ujian kelulusan dengan tenang walaupun Irene sudah belajar sampai malam dia mendapat kesulitan sedikit berbeda dengan Taehyung yang lancar mengerjakannya.

Taehyung hanya berdoa jika dia dapat melalui seminggu ini tanpa V agar nilai kelulusannya mendapat nilai memuaskan. Begitupun teman-teman mereka yang lain.

.

.

.

Hari terkahir ujian kelulusan dapat terlewati dengan lancar Irene, Taehyung dan yang lain sedang berada dikantin menikmat masa masa menganggurnya sambil menunggu hasil kelulusan bulan depan.

"Bagaimana ujianmu?" Tanya Jimin pada Seulgi

"So So itu sangat mudah, yang harus ditanya itu Irene." Ucao Seulgi sambil cekikikan, Irene sudah menatap kesal kearah temannya itu.

"Kok jadi aku sih? Kau juga harus dipertanyakan jangan sok pinter." Ucap Irene kesal, Taehyung mengelus bahu kekasihnya, Irene terlihat sangat lucu karena mengembungkan pipinya kesal.

Taehyung mengecup pipi kekasihnya membuat Irene menoleh malu."Taehyuuuung." rujuk Irene smabil memukulkan lengan Taehyung pelan, Seulgi hanya pura pura ingin muntah.

"Hoek! Berhentilah bermesraan didepan kami." Ucap Seulgi. Mereka pun ngobrol sambil tertawa menikmati masa masa SMA terakhir mereka, yang mungkin kedepannya tidak bisa lagi mereka rasakan.

Malamnya Taehyung masuk kedalam apartementnya, dia sendiri lagi sekarang karena ayahnya pergi ke Amerika untuk mengurus pembukan cabang perusahaannya disana, iyaa Ayahnya sedikit gila kerja, namun karena itu Taehyung bisa hdiup mewah dan tenang sekarang.

Saat Taehyung masuk kedalam dia melihat ibu kandungnya sedang memasak, kening Taehyung mengerut "Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Taehyung tidak suka, Ibunya menoleh dan tersenyum hangat.

"Ibu menelfon ayahmu untuk menanyakan kabarmu, tapi ternyata da di Amerika, akhirnya ibu menanyakan password apartement ini untuk membuatkan makanan kesukaanmu." Ucap Ibunya, Taehyung menghampiri meja makan.

"Makanlah kau pasti lapar, kau habis melewati ujian kelulusan kan?" Tanya IBunya sambil menatap anak semata wayangnya, Taehyung emmandang makanan yang terlihat lezat itu namun tidak bagi Taehyung.

"Aku tidak lapar, lagipula ini bukan makanan kesukaanku, aku tidak pernah suka dengan Soup Doenjang Jjigae." Ucap Taehyung ingin berlalu, Ibunya salah ini makanan kesukaan V.

"Tunggu, setidaknya kau bisa memakan lauk yang lain Taehyung." Ucap Ibunya, Taehyung diam dan menoleh kearah ibunya.

"Sejak kapan kau perduli denganku? Bukankah sejak dulu kau hanya sibuk memeikirkan pekerjaanmu? Jadi jangan pernah berlagak perduli padaku." Ucap Taehyung kesal lalu segera masuk kedalam kamarnya.

Ibunya hanya bisa meatap pintu kamar anaknya sambil menahan tangis, memang semua ini salah dia, seharusnya jika suaminya tidak bisa menjadi ayah yang baik dia harusnya bisa menjadi ibu yang baik, namun dia dengan sangat egois menuntut apa yang dia inginkan dari anak semata wayangnya.

Singularity [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang