Singularity [END]

~PART 11~

Hallo guys aku update nih untuk menemani hari jumat kamu hehe semoga kalian suka sama part ini yah, jangan lupa jaga kesehatan kalian^^

Happy Reading^^

PS : hati-hati typo

.

.

.

*Author POV*

V sedang memakan makanan kesukaannya yaitu Soup Doenjang Jjigae buatan ibunya "Eomma...ini sangat enak." Ucap V sambil terus makan, Ibunya menatap anaknya bahagia, namun ada sisi kasian dan juga sedih melihat putranya harus seperti ini terus.

"Kau akan menginap disini?" tanya Ibunya yang dijawab anggukan oleh V, karena dia tidak ingin tidur di Apartement Taehyung atau ayahnya, dia tidak suka dengan Ayahnya. Dia lebih nyaman untuk menginap disini dan makan masakan ibunya.

"Appa tidak mencarimu?" tanya Ibunya, V berhenti dari makannya dan menatap ibunya sebentar lalu menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak perduli walaupun dia mencariku keseluruh penjuru Korea Selatan, aku akan tetap disini." Ucap V lagi, Ibunya tersenyum namun bukan senyum manis melain senyum pahit, dia memang menginginkan putranya namun bukan berarti Putranya memiliki dua kepribadian.

"Baiklah, setelah makan kau istirahat yah, Eomma harus bertemu dengan klien Eomma sebentar lagi." Ucap Eommanya yang dijawab anggukan oleh Putranya.

***

*Irene POV*

Hari ini aku memberanikan diri kesini, setelah berfikir semalaman, aku menatap pintu apartement mewah didepanku, ini adalah pintu apartement yang dimiliki Taehyung, aku menekan belnya namun beberapa menit tidak ada tanda-tanda pintu terbuka, sepertinya tidak ada orang didalam.

Sejak kejadian Taehyung pergi meninggalkanku, dia benar-benar seperti ditelan bumi bahkan aku berulang kali ke apartement ayahnya itu hanya menghasilkan nol besar, bahkan Yoongi temanku pun bersihkeras untuk tutup mulut dan tidak memberitahuku. Aku memang takut dengan V, tapi aku sudah memutuskan untuk tetap berada di samping Taehyung.

Aku sudah dewasa sekarang, aku bisa mengerti apa yang dialami oleh Taehyung, aku bisa menjaga diriku sendiri, lagipula walaupun itu V, dia tetap Kim Taehyung, tubuh yang sama, wangi yang sama, suhu tubuhnya pun sama, untuk apa aku takut?

Aku meninggalkan Apartement Taehyung dengan kecewa dan berjalan dengan lesuh menuju lift, menekan tombol untuk turun, namun ketika pintu lift terbuka, aku melihat laki-laki yang aku cari, Kim Taehyung berdiri didepanku, dia sedikit kaget melihatku, namun wajahnya tetap normal tidak ada eksperesi, dia tidak menegurku dan berjalan menuju kamar Apartementnya, aku segera mengikutinya.

"Tae...Taehyung!." panggilku, dia diam tidak menoleh dan terus berjalan, dia berdiri didepan pintu kamar Apartementnya dan memasukan kode pintunya, namun sebelum dirinya masuk aku menahan tangannya.

"Taehyung."

"Aku bukan Taehyung." Ucapnya, dia fikir aku percaya, aku tau bagimana wajah V, maksudku ekspresinya, jelas yang didepanku ini adalah Taehyung yang kukenal. Aku menatapnnya.

"Kau Kim Taehyung! Aku tau jelas, bisakah kita bicara sebentar." Ucapku, dia menarik nafasnya dan akhirnya membiarkan ku masuk kedalam apartementnya, dia duduk disofa, aku mengikutinya. Sudah lama sekali kita tidak duduk berdua seperti ini, sangat canggung. Aku masih diam, setidaknya aku ingin berlama-lama menatap wajahnya.