~PART 10~

263 50 5
                                    

Double Update guys tepuk tangan hehehe^^ semoga kalian suka sama part ini yah^^

Happy Reading^^

PS: typoadadimana-mana

.

.

.

PRESENT TIME~

*Author POV*

            Taehyung membuka matanya, keringat dingin sudah mengalir di seluruh tubuhnya, dia segera bangun dari tidurnya sambil memijit kepalanya yang pusing, dia mimpi buruk lagi, mimpi yang 6 tahun ini dia alami, bermimpi dia menyakiti Irene dengan tangannya sendiri.

Dia baru saja kembali dari Amerika, sebenarnya dia tidak ingin kembali kekorea namun Ayahnya menyuruhnya memegang perusahaan yang ada disini, Dia sangat takut untuk sekedar menginjakan kakinya di negara ini, dia belum siap.

Setelah dia pergi dari kehidupan Irene, hidupnya menjadi sangat berat, dia seperti orang gila, atau mungkin memang sudah gila, hidupnya menjadi tidak karuan, sisi lainnya yang tidak lain V semakin sering mengambil alih tubuhnya, seakan-akan membuatnya akan menghilang selamanya.

Bahkan sekarang ingatannya seperti bercampur dengan ingatan V, apa dia akan benar-benar menghilang? Dia melirik kesebelahnya, matanya membulat sempurna! 'Perfect! Dasar V sialan beraninya dia membuatku selalu tidur dengan Yeoja tidak jelas! Brengsek!' batin Taehyung.

Dirinya bangkit dari kasur dan segera kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, ini sungguh gila sebenarnya, dirinya harus tidur dengan banyak wanita dan itu bukan keinginannya, ini semua gara-gara V. dirinya sudah sering konsultasi dengan dokter pribadinya Seokjin dan melakukan psychotheraphy bersamanya tapi V maish tetap saja ada.

Saat dirinya jatuh cinta kepada Irene pun, sebisa mungkin dirinya tidak membiarkan V keluar, namun usahanya sia-sia saat hari kelulusan mereka, dirinya betul-betul ingin membunuh V saat itu juga, bahkan dirinya sempat ingin bunuh diri agar V ikut terbunuh juga namun dia memikirkan Ayahnya.

Sebelum dirinya meninggalkan Irene, Taehyung sempat bercerita kepada temannya bahwa dia mengidap kepribadian ganda, pantas saja Yoongi merasa berbeda dengannya saat dia keapartement Taehyung waktu itu. Setelah selesai bersih-bersih Taehyung memakai bajunya, dia melirik kasur kamar hotel yang dipakainya.

Wanita tersebut sudah tidak ada disana, kemana dia? Taehyung keluar dari kamar, hotel ini termasuk hotel mewah sehingga kamar tempat tidur terpisah dengan ruang santai 'Sialan! Setelah dia memakai tubuhku seenaknya, sekarang dirinya juga memakai uangku seenaknya juga!' batin Taehyung.

Dirinya mendapati seorang wanita yang sedang duduk sambil makan dengan fasilitas room services "Good morning." Ucapnya sambil tersenyum manis, 'dia lumayan cantik, namun tetap cantikan Irene.' Batin Taehyung.

"Kenapa kau belum pergi juga?" Tanya Taehyung, wanita itu berdiri dengan pakaian yang seadanya kaos putih polos dan celana pendek. Dia menghampiri Taehyung dan mengalungkan tangannya keleher Taehyung.

"Kenapa kau menjadi galak seperti ini...bukankah kau yang bilang kau jatuh cinta denganku?" Tanya wanita cantik itu, 'sialan V!' batinn Taehyung, lalu melepaskan pelukan wanita itu dan menyuruhnya pergi dengan lambaian tangan seperti mengusir.

"Jangan dekat-dekat." Ucap Taehyung mengambil jaket dan kunci mobilnya yang berada di meja sofa ruang tv.

"Kenapa? Kau tidak puas semalam?" Tanya wanita itu kembali merangkul lengan Taehyung, lelaki itu menepis tangannya dan menatap kesal kearah wanita itu. Taehyung paling tidak suka jika tubuhnya disentuh oleh siapapun kecuali Irene, namun memori V seakan-akan berada diingatannya juga membuatnnya kesal bukan main.

Singularity [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang