~PART 18~

194 51 4
                                    

Double Update gusy haha walaupun chapter sebelumnya masih sedikit yang baca dan vote tapi gapapa karena aku berniat mau menyelesaikan FF ini secepatnya hehe^^

Happy reading^^

PS : typo maaf

.

.

.

*Author POV*

V bukannya kembali ke Apartement Taehyung dia malah kembali kea rah Bar dimana Irene bekerja, dia duduk di meja bartender dan memesan whisky sebotol, setidaknya dia butuh minum malam ini.

V menatap gelas berisikan Whiskynya itu dan menegaknya, rasa panas, pahit memenuhi tenggorokaannya namun merilekskan otot ototnya juga, dia sedikit bisa lebih tenang, dia mengumpati Taehyung disetiap ucapannya.

"Sialan kau Taehyung! Dasar pengecut! Mati saja kau!" ucap V lagi lalu kembali menegak minumannya.

Seulgi yang baru saja kembali dari mengantar minuman terkejut melihat sosok Taehyung yang duduk di meja bartender sambil minum Whisky, ini adalah pertama kalinya dia melihat laki-laki itu lagi.

Dia segera mencari keberadaan Irene, Seulgi menghampiri Irene yang baru saja keluar dari kamar mandi, "Irene! Kau harus melihatnya, Taehyung...Taehyung duduk sambil minum Whisky." Ucap Seulgi.

Irene mengerutkan keningnya, bukan kah Taehyung sudah pulang sejak 2 setengah jam yang lalu, Irene melirik jam ditangannya ini sudah hampir tengah malam, untuk apa dia kesini, bahkan minum pula.

Irene segera bergegas menghampiri kekasihnya itu, dia membulatkan matanya melihat Taehyung sudah senyum-senyum sambil merangkul gadis yang Irene ketahui, dia menghampiri lelaki itu.

"Taehyung apa yang kau lakukan huh?" Tanya Irene menatap wajah kekasihnya itu. V yang mendengar nama Taehyung menoleh kesal menatap Irene, Irene kaget melihat V didepannya,

"Kau? Apa yang kau lakukan disini? Dan apa maksutnya ini?" Tanya Irene sambil menunjuk botol Whisky yang sudah hampir habis itu, V hanya senyum-senyum seperti orang bodoh.

Irene mendorong seorang gadis yang berada dipelukan V menjauh, membuat gadis itu menatap Irene tidak suka, Irene tau jika gadis itu adalah gadis prostitusi yang bekerja di barnya.

"Kau mabuk, aku harus segera kembali ke apartement." Ucap Irene sambil meraih ponselnya untuk menyewa seorang supir untuk mengantarkan V pulang, Namun laki-laki itu mengambil ponsel Irene dengan kasar.

"YAK!" teriak Irene kesal

Pinggangnya ditarik oleh V membuat tubuhnya mendekat kearah V, Irene menahan kedua tangannya di dada laki-laki itu, menahannya untuk tidak berbuat lebih. V diam menatap mata cantik milik Irene.

"Irene..." Irene merinding mendengar V menyebut namanya dengan nada pelannya membuat seakan-akan Taehyung yang memanggilnya, Irene menatap mata sayu milik tubuh kekasihnya itu.

"Irene...Irene." Ucap V lagi, kepalanya terjatuh di pundak gadis itu, Irene terdiam, apa ada sesuatu yang terjadi, kenapa V sampai mabuk sepert ini? apa terjadi sesuatu dengan Taehyung sampai V mengambil alih tubuhnya.

"V..."

"Dia melimpahkannya semua padaku, laki-laki pengecut itu kabur dan lari dari semua permasalahan Rene, dia pantasnya mati saja." Ucap V, Irene yang mendengar itu mendoro tubuh V untuk menatap wajahnya.

"Apa maksutmu? Jangan bicara macam-macam, aku tidak akan pernah mengizinkanmu melukai tubuh Taehyung." Ucap Irene kesal, V menatap wajah cantik gadis didepannya lalu tertawa dan mendorong Irene menjauh, dia menghadap kedepan lagi dan meminum sisa Whisky dibotolnya.

Singularity [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang