Demon Slayer || Kny x Demon!Reader

二 • 𝙳𝚊𝚛𝚊𝚑

❕ᴡᴀʀɴɪɴɢ❗

「Sedikit bocoran tentang kekuatan reader; jadi reader itu kek setan gitu.gk. reader itu kaya hantu gitu, jadi bisa tembus and bisa melayang ke setan.gk. maksudnya hantu, dah gitu aja」

- 𝙳𝚊𝚛𝚊𝚑 -

Hari hari berlalu sudah dua hari Y/n menjadi Uppermoon Zero dan kini ia berada di laboratorium milik Muzan.

Muzan memanggilnya tiba tiba dan langsung meminta darah Y/n untuk di teliti olehnya, sedangkan Y/n hanya diam sambil memperhatikan Muzan yang sedang meneliti darahnya.

Y/n yang sebelumnya memperhatikan Muzan dari jauh kini melayang mendekati Muzan dan memperhatikan Muzan dari dekat.

Karena bosan Y/n pun mulai sedikit menggoyang goyangkan gelas gelas kaca (yang biasanya ada di laboratorium) yang ada dihadapannya bosan, sedangkan Muzan yang sedang sibuk meneliti darah Y/n pun tak menyadarinya.

Tuk- ... Craangg!

Gelas kaca yang Y/n mainkan sebelumnya jatuh dan mengenai gelas kaca berisikan cairan kimia dan alat alat yang lain sehingga ikut terjatuh dan pecah.

Booomm!!

Tak lama setelah itu, ledakan pun terjadi disebabkan cairan kimia milik Muzan bercampur dengan cairan kimia yang lain yang menghasilkan ledakan yang lumayan besar disusul dengan suara khas ledakan.

Semua yang ada di laboratorium itu hancur, semuanya kecuali dua gelas berisikan darah Y/n yang berada di genggaman Muzan yang seluruh tubuhnya tertutup debu dari ledakan tersebut.

"Ups-"

Muzan memicingkan matanya kearah Y/n yang masih berada di tempat kejadian perkara (TKP) dengan tubuh yang di penuhi debu sama seperti dirinya.

Y/n yang merasa ada yang memperhatikannya pun menoleh ke asal tatapan tersebut dan mendapatkan tatapan tajam dari Muzan.

"Hehehe.." Kekeh Y/n santai.

Muzan memutar matanya malas dan mulai membersihkan tempat tersebut. Y/n yang merasa sedikit bersalah pun membantu Muzan membereskan kekacauan yang ia buat.

- Time Skip -

Beberapa saat sudah berlalu kini laboratorium milik Muzan sudah bersih dan rapi seperti semula berkat Muzan dan Y/n.

Ya, sebenarnya hanya Muzan sajalah yang membereskan semuanya karena Y/n langsung tertidur setelah mengelap meja yang kotor. Hal hasil Muzan lah yang merapikan semuanya selalu Gus memindahkan tubuh Y/n ke futon yang berada ruangan yang lain.

Muzan yang sudah selesai merapihkan laboratoriumnya pun berjalan menuju ruangan yang di tempati Y/n hanya untuk sekedar melihat keadaan anak itu mengingat kebiasaan Y/n yang suka membuat masalah.

Screet-

Setelah tiba di tempat tujuannya, Muzan pun menggeser pintu tradisional Jepang tersebut dan menampilkan sosok seorang gadis kecil yang sedang duduk di atas futon sambil mengucek ngucek matanya.

Aneh memang, pada dasarnya iblis tidak memerlukan tidur namun Y/n sering berkata 'Aku ngantuk' membuat Muzan semakin yakin bahwa gadis dihadapannya itu adalah gadis yang benar benar aneh.

"Hm?"

Y/n yang menyadari bahwa ada sosok lain selain dirinya pun menoleh kearah pintu dan menangkap sosok pria yang sedang berdiri di depan pintu.