"Jadi, apa kau mau menjadi teman ku?" Tanya gadis itu sambil mengulurkan tangannya.
Sebelumnya tidak ada yang mau mengajak ku berteman.
Mata ku bergetar hebat, "K-kenapa kau mau mengajakku berteman, hah? Sebenarnya apa tujuan mu?!"
Dia memiringkan kepalanya.
Jujur dia sangat menggemaskan.
"Bukankah sudah ku bilang, aku ingin memiliki 100 ribu teman, dan aku juga bisa mengubah mu menjadi iblis seperti ku, dengan begitu kau bisa balas dendam sepuasnya" Ucap gadis itu sambil tersenyum lembut dan
..Tulus.
Menjadi iblis? Balas dendam? Teman?
"Apa jika aku menjadi iblis aku akan memiliki teman?" Tanya ku.
Dia semakin melebarkan senyumnya, "Tentu! Aku akan menjadi teman pertama mu jika kau mau"
Aku terima atau tidak?
Aku bingung
Aku kesepian saat ini
Aku tidak punya siapa siapa
Dengan menjadi iblis aku akan memiliki setidaknya satu teman, yaitu gadis yang tidak ku kenal sama sekali.
Tapi..
..dengan begini aku tidak akan kesepian, dan aku tidak akan menderita lagi.
Tangan ku bergerak sendiri, aku membalas uluran tangannya, "Aku terima tawaran mu" Ucap ku yakin.
Gadis itu hanya tersenyum.
Namun tak lama..
Craatt-
Dia menusuk tangan ku dengan jarinya(?)
Aku melepaskan tangannya dari ku, "Akh-! Apa yang kau lakukan?!"
"Aku memberikan darah ku pada mu, sebentar lagi kau akan menjadi iblis seperti ku" Ucapnya lalu tersenyum.
Dug-!
Tiba tiba dada ku terasa sangat sakit, kaki ku lemas, keringat bercucuran.
Aku jatuh terduduk di hadapan gadis itu.
Aku mendongak kearah nya.
"Akh! A-apa yang k-kau l-lakukan?!"
"Apa itu sakit?" Dia malah balik bertanya.
Dan apa apaan pertanyaannya itu?! Sudah jelas aku sedang kesakitan, kenapa di malah mempertanyakannya.
Dia berjongkok di hadapan ku, dan
Tuk
dia menjentikkan jarinya di dahi ku.
Dan tepat setelah itu, tubuh ku tak lagi merasa sakit.
Rasanya benar benar lega.
Tapi aku dapat melihat kuku ku yang menjadi panjang dan tajam.
Gigi taring ku juga.
Apa aku sudah mejadi iblis?
"Selamat! Kau telah menjadi iblis dan menjadi teman ku!" Ucap gadis itu.
"Oh iya! Aku lupa memperkenalkan namaku! Namaku Y/n, salam kenal!" Ucapnya.
"A-ah aku Mizuki, salam kenal" Sahut ku.
Itu adalah pertemuan ku dengan nya.
Flashback end (Author pov)
"Terima kasih" Ucap Mizuki sambil menundukkan kepalanya dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon Slayer || Kny x Demon!Reader
Fantasi「ᴏɴ ɢᴏɪɴɢ」 Berkisah tentang seorang gadis yang dahulu adalah sosok yang di senangi oleh banyak orang, kini menjadi sosok yang di takuti oleh semua orang. Tapi... ..Apa penyebabnya?