Sekitar 3 hari sebelum kedatangan Tanjiro dkk.
Di mansion infinity.
Pintu tradisional muncul lalu di geser dari sisi lain pintu. Pintu pun terbuka dan menampilkan sosok Y/n yang akhir akhir ini jarang terlihat.
Y/n melewati pintu itu dengan santai lalu berjalan melewati Nakime begitu saja, tanpa sepatah katapun.
Nakime merasa aneh dengan tingkah laku Y/n yang berbeda dari biasanya. Saat ini Y/n nampak tengah melamunkan sesuatu.
Bahkan saat rapat beberapa hari yang lalu, Y/n nampak sangat kalem dan tidak banyak tingkah seperti biasanya.
Nakime sebagai senior yang baik hati dan perhatian pun berniat untuk menanyakan keadaan Y/n itu.
"Y/n" panggil Nakime.
Y/n yang tengah melamun pun tersentak dan menghentikan langkahnya kala Nakime memanggilnya. Y/n menoleh kearah Nakime dengan tatapan bertanya tanpa mengeluarkan satu katapun.
"Apa kau ada masalah?" Tanya Nakime.
Y/n mengedipkan matanya berkali lalu memiringkan kepalanya layaknya orang kebingungan.
"Masalah? Apa maksudmu Senpai?" Tanya balik Tsukasa.
"Akhir akhir ini kau nampak sering melamun, aku juga jarang melihat mu akhir ini. Bahkan kau tidak menyapa ku tadi" Jelas Nakime.
Pernyataan yang terakhir malah membuat Y/n terkejut, ternyata seniornya yang satu ini seseorang yang gila akan sapaan.
"Eh? Pft-- begitu kah?" Tanya Y/n.
"Ya"
"Hahahaha Gomen! Gomenne Senpai! Tadi aku terlalu larut dalam lamunanku, sampai sampai mengabaikan Senpai, Gomenne Senpai!" Ucap Y/n.
"Iya, memangnya apa yang kau lamunkan Y/n?" Tanya Nakime.
Y/n mengedipkan matanya berkali sebelumnya menyeringai lebar hingga matanya menyipit.
"Nee, Senpai~" Panggil Y/n.
Yang dipanggil hanya diam sambil menunggu kata selanjutnya.
"Senpai, kepo sekaliii" Lanjut Y/n.
"HAHAHAHA"
Perempatan imajiner muncul di pelipis Nakime, namun dia hanya bisa diam.
Ya mau bagaimana lagi? Toh dia gk bisa mengajar Y/n. Orang selama ini dia duduk mulu. Jangankan lari, jalan aja susah.
#PoorNakime
Nakime memetik salah satu senar biwanya dan pintu pun muncul tepat di bawah Y/n. Y/n yang terlalu sibuk mentertawakan Nakime tidak menyadari keberadaan pintu itu.
"HAHAHAHAA--eh? Aaaaaa"
Pintu tiba tiba terbuka tepat saat Y/n baru menyadari keberadaan pintu itu. Y/n pun terjatuh masuk kedalam pintu itu, setelah Y/n sudah masuk, pintu pun tertutup dengan sendirinya sebelum menghilang begitu saja.
Dari sini kita mengambil kesimpulan bahwa ternyata Nakime baperan.
"Aaaaa--aduh! I-ittai!" Rintih Y/n kala tubuhnya menghantam lantai tatami.
"aku tidak tau kalau Nakime-Senpai itu baperan" Guman Y/n sambil memanyunkan bibirnya lalu bangkit, ia menepuk-nepuk baju bagian belakangnya yang kotor sehabis menghantam tatami.
"Are? Y/n" Ucap seseorang di depan Y/n.
Y/n mendongakkan kepalanya, dan nampak sosok Kokushibo yang tengah berdiri dihadapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon Slayer || Kny x Demon!Reader
Fantasy「ᴏɴ ɢᴏɪɴɢ」 Berkisah tentang seorang gadis yang dahulu adalah sosok yang di senangi oleh banyak orang, kini menjadi sosok yang di takuti oleh semua orang. Tapi... ..Apa penyebabnya?