二十七 • 𝙺𝚞𝚋𝚊𝚑

1.8K 309 30
                                    

Y/n, Mizuki, serta kedua istri Tengen yang tengah mengevakuasi warga melihat kabut asap dari tempat pertarungan Tanjiro dkk dengan uppermoon 6.

"Apa mereka baik baik saja?" tanya Suma.

Mizuki berlari menghampiri Y/n, "nona! Semua orang yang ada disini sudah selesai di evakuasi!" Lapornya.

Y/n mengangguk, "ya, baiklah" ucapnya.

Setelah itu Y/n mengubah wujudnya menjadi kucing lalu melompat keatas atap rumah warga yang satu ke atap rumah warga yang lainnya.

Kini dia menghentikan langkahnya di sebuah atap bangunan tinggi yang berada tepat di tengah tengah distrik tersebut.

Dia mengubah wujudnya kembali, dia dapat melihat pertarungan mereka semua dari atas bangunan itu, "waktunya menggunakan itu" gumannya.

Kuku jari tangan kanannya menajam, dia mencakar tangan kirinya dengan tangan kanannya sendiri. Hal hasil, darah mengalir keluar dengan sangat deras hingga menetes ke atap bangunan tersebut.

Dia membuat sebuah pola lingkaran yang mengelilingi tubuhnya dan menuliskan simbol simbol aneh di sekitar lingkaran tersebut menggunakan darahnya, "Kikkejutsu" gumannya setelah sudah selesai.

"Kurai domu no kabe" lanjutnya.

Seketika pola darah tersebut menjadi sebuah cahaya ungu gelap dan berputar keatas langit dan terus semakin melebar hingga sebesar distrik tersebut.

Cahaya itu menghilang dan di gantikan dengan munculnya sebuah dinding kubah raksasa yang mengelilingi distrik tersebut perlahan-lahan muncul dan mengisolasi distrik itu, memisahkan dalam distrik tersebut dengan dunia luar.

Dengan begini serangan apa pun atau kekacauan yang dihasilkan oleh pertarungan itu tidak akan berakibat pada para warga yang tinggal di sekitar distrik tersebut.

————————————

Kedua istri Tengen mendongkrak keatas melihat dinding kubah berwarna ungu gelap yang mengelilingi distrik tersebut, "dinding apa ini? siapa yang melakukan ini?" Tanya Makio.

Mizuki yang ada disana pun menjawabnya, "ini adalah dinding kubah yang membatasinya dunia luar dengan distrik ini. Dengan begini, para warga yang ada diluar tidak akan terkena imbas dari pertarungan ini" jelasnya.

Makio dan Suma pun beroh-ria sambil mengangguk mengerti.

"Dan yang melakukannya adalah nona-ku yang cantik" lanjut Mizuki sambil tersenyum menatap dinding kubah milik nona-nya.

Suma yang mendengar hal itu, langsung cengar-cengir, "waah ternyata dia menyukai nona-nya sendiri!!! Lucunyaaaa" seru Suma salting sendiri.

Sedangkan, Makio hanya bisa menatap Mizuki, 'mereka sepertinya memang iblis yang baik' batinnya.

—————————

Gyutaro yang dengan bertarung menatap langit sejenak, "huh? Kubah?"

Ia melirik mencari cari seseorang dan ia berhenti saat melihat sosok yang ia cari, yaitu Y/n yang masih berdiri diatas atap bangunan tersebut sambil menatap tajam Gyutaro.

Y/n melirik sosok yang terkapar di dekat Gyutaro. Setelah mengetahui siapa sosok tersebut, matanya terbelalak melihatnya.

Dia melihat Tengen yang terkapar lemas di tanah dengan tubuh yang berlumuran darah.

Tiba tiba Gyutaro muncul dihadapan Y/n dan ingin melukai kedua mata Y/n dengan sabit miliknya.

Namun kecepatan Gyutaro dengan Y/n jauh berbeda. Sehingga Y/n dapat menghindarinya.

Demon Slayer || Kny x Demon!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang