Zaro,pemuda tampan dan menggemaskan.Ia harus kehilangan kasih sayang kedua orang tuanya,dan dengan spontan pergi meninggalkan mereka.
Zaro hanya tak ingin merasa sakit lebih dalam.
Ia tak ingin kembali pada kedua orangtuanya,yang mungkin sudah hidup...
Hari jumat pagi,zaro tengah menatap jengah ke arah ravindra yang sedari tadi memberi wejangan padanya.
"Kalau ada yang isengin kamu,atau bikin ulah bilang sama papi.Jangan diem aja"ucap ravindra,yang balas anggukkan pelan.
Zaro melirik theo yang duduk disofa single,theo juga melirik zaro sembari tersenyum tipis.
"Dek,minum dulu vitaminnya"ujar kirania dari arah dapur dengan suara yang sedikit tinggi.Zaro berjalan menuju dapur,dan mengambil vitamin diatas lemari es.
Kirania melirik kebelakang dan medapati zaro yang tengah meminum vitaminnya,ia berjalan pelan kearah zaro,
"Gimana dek?"tanya kirania,berdiri didekat zaro seraya menggeringkan piring.Sesekali ia melirik kearah ruang tamu.
Zaro melirik kearah maminya,lalu melirik sekilas kearah ruang tamu dan beralih kembali menatap kirania.
"Aman"ucap zaro pelan sembari tersenyum lebar,kirania yang mendengarnya ikut tersenyum dan mengangguk.
Keduanya berjalan kearah ruang tamu dan mendapati ravindra dan theo memainkan ponselnya.
"Bang,berangkat sekarang aja"ajak zaro,membuat theo menoleh kearahnya.
"Kita berangkat dulu"pamit theo menyalami orang tuanya diikuti oleh zaro.
Mereka keluar dari rumah menuju teras,dan berjalan kearah mobil yang telah dipanaskan.Theo dan zaro akan pergi menggunakan mobil itu.
Brakk
"Kita jemput anak curut dulu bang"ucap zaro,saat theo mulai melajukan mobil yang dipakai.
"Ngawur kamu,anak orang itu"tegur theo,melirik sekilas zaro yang tengah menatap ponsel.
Outfit zaro
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya zaro tidak pergi kuliah,mereka akan pergi ke mall untuk membeli barang-barang yang akan mereka butuhkan nanti.
Sekedar info jika hari ini adalah hari jadi ravindra,maka dari itu zaro ingin memberi kejutan untuk ravindra.Dibantu oleh kirania,theo,teman-temannya dan juga yang lain.
Rencananya ia akan membuat kejutan di lapangan dekat asrama sekitar pukul tujuh malam nanti,kali ini ia ingin membuat kejutan yang istimewa dan tentu nya makan besar dong..
Theo menepikan mobil persis dibelakang motor yezkiel yang kebetulan sudah sampai ditempat mereka janjian.Zaro menurunkan kaca mobil dan menyembulkan kepalanya.
"Jalan sekarang aja"seru zaro,yang diangguki oleh ketiganya.Yezkiel membonceng angga,sedangkan rezki sendirian.
Tak berselang lama,mereka tiba di salah satu mall.
