12

9.3K 588 3
                                    

Setelah hari-hari berat yang zaro hadapi,kini tugas survei yang ia dapat dari tiga hari yang lalu.Akhirnya sudah selesai.

"Lu yang kumpulin ya,gue mau ke kelas"ucap zaro pada ketiga temannya saat mereka tengah berada di lobby kampus.

Tanpa mendengarkan ucapannya temannya,zaro berlari kecil kearah kelas.Dan setibanya di sana,ia membuka laptopnya untuk mengecek tugas.

Hari ini sebenarnya mereka tidak ada kelas,tapi karena ada tugas yang harus di deadline.Jadilah mereka semua datang ke kampus.

"Capek juga"gumam zaro,merenggangkan tubuhnya yang terasa kaku.

Habis ini juga zaro dan yezkiel akan mengikuti ekskul fotografi.

"Zaro"panggil yezkiel yang baru saja datang.

"Angga sama rezki mana?"tanya zaro,tak melihat keberadaan kedua temannya yang lain.

"Ada kelas tambahan plus langsung ekskul tadi mereka"paparnya.Zaro memanggutkan kepalanya.

"Udah belum?,mau jalan sekarang gak?"tanya yezkiel,menyanggah tubuhnya dengan tangan kiri yang ia taruh dimeja.

"Yaudah,ayo."Zaro merapikan barangnya.

Mereka berdua keluar kelas menuju tempat fotografi.Saat tiba di tempat fotografi yang sudah ada beberapa kating dan adik tingkat mereka.

"Weis udah dateng"ucap salah satu kating,dan melakukan tos ala lelaki pada yezkiel dan zaro.

"Zaro,lu jadi model ya?"tanya kating perempuan.Zaro yang mendengar itu menggelengkan kepalanya.

"Udah ro,terima aja"desak yezkiel.

Zaro mendengus dan tak urung mengangguk kecil yang membuat para kating khususnya perempuan mekik senang.

Sesi fotografi berjalan dengan lancar dan kini mereka tengah melihat hasil dari fotografi tersebut.

Ada beberapa yang dimasukkan kedalam instagram.

Ada beberapa yang dimasukkan kedalam instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angks_studio photoshoot kali ini

Like by  Rezki11_ and all other 3,987

No comment

"Sipp,lah bagus"ucap salah satu seorang dari mereka.

Zaro memang sering dijadikan sebagai model,karena selain good looking.Ia juga pandai meng-ekspresikan wajahnya dengan baik.


*****


Sore harinya zaro tengah menonton tv ditemani oleh shadow.Papinya masih belum pulang sedangkan maminya berada dirumah tetangga.

Karena merasa bosan,ia memutuskan untuk tidur saja.

Zaro berjalan kearah kamarnya dengan segera ia memposisikan tubuhnya,setelah dapat posisi yang nyaman ia menutup matanya,dan tertidur pulas setelah beberapa menit kemudian.

Tapi tak berselang lama tubuhnya mengejang hebat,tangannya tak sengaja menyenggol vas bunga diatas meja.

Prangg

Sedangkan kirania yang kebetulan baru masuk kedalam rumah dibuat kaget dengan suara benda jatuh.

"Astaga"gumamnya panik,dan berlari menuju kearah suara itu.

"YA TUHAN ZARO"teriaknya kala melihat zaro dengan tubuhnya yang masih mengejang walau tak separah tadi.

"Zaro,bangun nak."Kirania berlari keluar rumah untuk meminta bantuan agar zaro dapat dibawa kerumah sakit.

Sesampainya ia dirumah sakit,kirania tak henti-hentinya menatap pintu UGD,berharap dengan segera dokter yang memeriksa zaro keluar.

Tap tap tap

Suara langkah kaki yang tergesa-gesa,membuatnya menoleh dan mendapati ravindra berjalan kearahnya dengan wajah panik.

"Zaro mana?"tanya ravindra khawatir.

"Lagi diperiksa sama dokter"ucap kirania,menggigit jarinya.

Ravindra merengkuh bahu sang istri,menenangkannya walaupun ia sendiri sedang panik dan khawatir.

Pintu ruang UGD terbuka dan terlihat seorang dokter dengan dua orang suster.

"Dengan keluarga pasien atas nama keizaro?"tanya dokter itu.

"Saya orangtuanya,jadi gimana dok kondisi anak saya?."

"Anak bapak baik-baik saja hanya kelelahan.Imun pasien bisa dikatakan lemah,jadi saran saya agar anak bapak tidak melakukan hal berat.Dan bila perlu pasien diberi vitamin untuk menunjang kesehatannya"jelas dokter.

"Terima kasih banyak dok"ucap kirania.

"Kalau begitu saya permisi dulu"ucap dokternya.

"Iya,silahkan."Setelah dokter itu pergi ravindra dan kirania masuk ke ruangan itu dan terlihatlah zaro yang tengah terbaring lemas dengan mata tertutup.

"Jagoan papi harus kuat"ucapnya,mengenggam tangan kanan zaro yang bebas infus.

"Aku tinggal dulu ya,kamu tolong jaga zaro bentar.Aku mau ke urus administrasi"pinta ravindra,menatap kirania.

"Iya,biar aku yang jagain"ucapnya,mengangguk.Ravindra keluar dari ruangan untuk mengurus biaya rumah sakit.

"Cepet sembuh anak mami."Kirania mengecup kening zaro.


Tbc.

Maaf pendek ya?

Zaro sakit nih,mau ucapin apa sama zaro.

ADEEN BONAVENTURA KEIZARO✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang