Matamu mulai terbuka dengan pelan walaupun belum sepenuhnya. Kamu terbangun diatas futon yang lembut seperti milikmu, suasana kamar ini sangat tenang dan nyaman, juga hangat.
Karena rasanya sangat nyaman kamu mencoba menutup matamu lagi, merasa ada yang aneh.
Oh ya... Semalam kamu baru saja berhadapan dengan hal yang mengerikan. Kamu terpisah dari ayahmu, tapi dengan suasana yang nyaman ini... Kamu menganggap kejadian semalam pasti hanya mimpi.
Suara kicauan burung yang merdu membuatmu tersenyum, masih menutup mata. Kemudian diiringi suara lelaki yang sedang bersenandung dibalik pintu kamar.
Tunggu dulu... Suara lelaki yang sedang bersenandung?
Matamu langsung terbuka lagi dan bangun dalam keadaan duduk. Melihat sekitar kamar. Ini bukan kamarmu. Rasa gelisah mulai menyelimutimu lagi, ternyata itu bukan mimpi melainkan kenyataan.
"Ah, kamu sudah bangun?" ucap seorang lelaki muda yang kebetulan baru masuk kamar dengan nampan makanan
Apakah itu dia? Makhluk semalam yang mengintimidasimu? Dia sangat persis! Hanya saja... Apakah kitsune bisa berubah menjadi lebih kecil atau pendek?
Lelaki muda itu mencoba untuk mendekatimu dengan pelan karena melihatmu yang melindungi diri dengan selimut itu. Kamu beruntung masih menggunakan yukata tidur yang biasa kamu pakai, karena merasa takut keperawananmu sudah direnggut olehnya.
"Tenanglah, jangan takut aku tidak akan menyakitimu" lelaki muda itu tersenyum padamu, senyumannya manis sekali, dan terlihat sangat polos, siapa dia sebenarnya?
"R-rengoku-sama... Kumohon jangan mendekat... " tubuhmu masih gemetar karena masih teringat kejadian semalam
"Are? T-tidak perlu formal... Sebelum itu biarkan aku memperkenalkan diri dulu. Namaku Rengoku Senjuro, aku adiknya Rengoku Kyojuro, yang membawamu kesini. Panggil saja aku Senjuro" Senjuro membungkuk hormat padamu, senyumannya belum menghilang
Jadi namanya Rengoku Kyojuro... Makhluk ah tidak sudah saatnya untuk memanggilnya pria. Pria yang sudah membawamu ke kamar ini.
"Aku terkejut melihat kakak membawa wanita yang cantik kesini" Senjuro merona, masih dengan senyumnya
Begitu pun juga denganmu yang dipuji olehnya.
"A-apa yang dilakukan oleh kakakmu semalam?" kamu masih melindungi diri didalam selimut
"Hanya menaruhmu diatas futon ini dan menyelimutimu, lalu pergi menjalankan misinya, kakak akan pulang sebentar lagi"
"Begitu kah... "
Kamu merasa lega karena belum diapa-apain olehnya. Menjadi pasangan kitsune... Apakah hal "itu" akan langsung terjadi? Kamu benar-benar belum siap melakukannya. Karena masih trauma dengan kondisi yang terjadi.
Senjuro memintamu untuk memakan makanan yang dibawanya. Makanan itu sama seperti makanan yang dimakan manusia. Kalau dilihat-lihat sepertinya ini menggunakan bahan yang berkualitas. Wajar ayahmu menaruh makanan terbaik di persembahan itu.
Satu suapan sudah kamu makan dan rasanya sangat enak sekali! Yang memasaknya pantas diapresiasi. Makanan yang disajikan Senjuro adalah nasi, sup miso, ubi yang sepertinya ditumis dengan saus yang gurih, dan ikan bakar yang biasa dimakan di pagi hari.
"Ini luar biasa Senjuro! Siapa yang membuat ini?" Kamu tidak bisa berhenti tersenyum karena makanan ini seenak buatan koki di kedai yang populer di desamu
"Hehe... Aku senang kamu menyukainya... Aku yang membuatnya" Senjuro menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal
"Wah hebat sekali! Padahal kamu masih sangat muda tapi sudah bisa membuat makanan seenak ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Agreement (Kitsune Rengoku Kyojuro X FemReader)
Fanfic#Book ke-1 author. WARNING: MENGANDUNG SPOILER BAGI YANG BELUM TAMAT MEMBACA MANGANYA Genre: Fluff, Angst, Lime/Light Lemon(akan diberi peringatan diawal chapter) Summary: Aku harus menyepakati perjanjian yang dibuat oleh makhluk berupa manusia set...